Pemkot Bekasi Siap Tampung Warga Vila Nusa Indah

Minggu, 22 Mei 2016 - 19:18 WIB
Pemkot Bekasi Siap Tampung Warga Vila Nusa Indah
Pemkot Bekasi Siap Tampung Warga Vila Nusa Indah
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi siap menerima warga Vila Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menjadi bagian wilayahnya.

"Kalau yang terbaik referendum, kita terima saja," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Minggu (22/5/2016).

Dia menjelaskan, perpindahan administrasi tersebut tak begitu rumit karena masih dalam satu provinsi di Jawa Barat. Dia mengibaratkan angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Karena itu, jika warga di Vila Nusa Indah 2 ingin pindah administrasi ke Kota Bekasi, tinggal mengusulkan ke pusat. "Silakan usulkan ke Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya.

Rahmat berpendapat, wilayah yang harus diurus Pemkab Bogor cukup luas, hingga perbatasan Sukabumi, Cianjur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan lainnya. Letak geografis antara Kabupaten Bogor sangat besar. (Baca: Ini Alasan Warga Vila Nusa Indah Ingin Pindah ke Bekasi)

Warga di Vila Nusa Indah atau Bojongkulur, lanjut dia, cenderung jauh ke kantor Bupati Bogor di Cibinong. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, yang jauh menjangkau kantor Wali Kota di Jalan Ahmad Yani.

"Kalau mau, Jatikarya (Kota Bekasi) di sebelah barat Jalan Transyogi masuk Bogor saja, dan Kota Wisata Bojongkulur itu masuk ke Kota Bekasi. Sehingga, dua wilayah tersebut dibatasi dengan jalur Transyogi atau jalan alternatif Cibubur," tukasnya.

Sementara Pemkab Bogor merespon keluhan warga Perumahan Vila Nusa Indah dengan memerintahkan anak buahnya terjun ke lokasi. "Kami akan melakukan peninjauan pada Senin (23 Mei) besok," ujar Kepala Desa Bojongkulur, Firman Riansyah.

Menurut dia, orang nomor satu di Kabupaten Bogor tersebut, meminta 16 SKPD terkait membuat kajian dan memikirkan permasalah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. "Mana yang harus ditangani Bogor, dan pemerintah pusat," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6392 seconds (0.1#10.140)