Pemprov DKI Dinilai Belum Siap Hapus 3 in 1

Selasa, 17 Mei 2016 - 03:05 WIB
Pemprov DKI Dinilai Belum Siap Hapus 3 in 1
Pemprov DKI Dinilai Belum Siap Hapus 3 in 1
A A A
JAKARTA - Pengamat Transportasi Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai pemerintah belum siap melakukan penghapusan 3 in 1. Beberapa masalah masih dihadapi dalam upaya penghapusan ini, buktinya kemacetan malah semakin parah.

"Belum ada solusi yang tepat untuk menghapuskan 3 in 1 ini. Harus pemprov melakukan terlebih dahulu solusinya," ucap Nirwono, Senin (16/5/2016).

Alasan eksploitasi anak, dalam penghapusan 3 in 1, lanjut Nirwono, sangatlah tidak tepat. Karena, bila merujuk dari masalah itu, semestinya joki yang ditindak, bukan menghapuskan 3 in 1.

Saat ini, Nirwono meminta pemerintah untuk fokus kepada pengurangan jumlah kendaraan pribadi ke ibukota. Pembenahan transportasi seperti busway, mempercepat LRT, hingga KCJ harus segera dilakukan, demi mendukung upaya itu.

Langkah ini pun harus di perkuat dengan menyiapkan kantong-kantong parkir, terutama di kawasan pusat kota.

"Sementara untuk membantu park and ride dipercantik dan ditambah di kota satelit," tuturnya.

Melihat adanya hal itu, Nirwono menyarankan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama untuk menimbang kembali penghapusan 3 in 1. Kalau pun memang ingin dihapuskan, ia menyarankan untuk dilakukan akhir tahun nanti.

Terlebih dahulu, sebaiknya Pemprov DKI mencoba berbagai upaya, seperti penerapan erp, sistem ganjil-genap, dan penambahan bus Transjakarta. "Pemprov semestinya tidak usah malu kalo ingin menunda," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7471 seconds (0.1#10.140)
pixels