Ahok Ogah Disalahkan Soal Keterlibatan TNI saat Penggusuran

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan disalahkan terkait keterlibatan TNI dalam proses penggusuran di Ibu Kota. Ahok menyebut keterlibatan TNI itu merupakan perimintaan dari Polri bukan Pemprov DKI Jakarta.

Ahok menjelaskan, kehadiran ribuan personel TNI ini adalah satu kesatuan dengan kepolisian. Keterlibatan TNI bukanlah permintaan dari Pemprov DKI.

"Didalam peraturan, Satpol PP selalu minta pendampingan Polri. Kalau Polri biasanya mereka minta pendampingan TNI. Jadi yang mengajukan TNI bukan kami sebetulnya, itu bagian dari Polri," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).

Sebelumnya, anggota DPD AM Fatwa mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah berbuat zalim kepada warga Ibu Kota. Terlebih saat mengerahkan 4.000 aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dalam penggusuran Kampung Pasar Ikan dan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Bahkan, anggota DPD dari Jakarta ini mengaku kesal dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Fatwa mengaku akan melakukan protes kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo karena membantu Ahok dalam penggusuran tersebut.(Baca: Pasukan Dipakai Ahok, AM Fatwa Protes ke Panglima TNI)