Mengaku Prihatin, MUI Akan Pertahankan Kampung Luar Batang

Selasa, 10 Mei 2016 - 15:41 WIB
Mengaku Prihatin, MUI...
Mengaku Prihatin, MUI Akan Pertahankan Kampung Luar Batang
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Ma'ruf Amin mengaku prihatin dengan penggusuran rumah warga Pasar Ikan dan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada April 2016. Bahkan, Ma'ruf kerap memantau perkembangan warga Kampung Ikan, Akuarium dan Luar Batang melalui media massa.

"Kami dari MUI pusat prihatin dengan perkembangan yang ada di Pasar Ikan, Akuarium dan Luar Batang. Saya baca dari koran dan media tentang perkembangan, kami langsung turun ke lapangan mendengar keluhan dari warga supaya beritanya tidak dimanipulasi," kata Ma'ruf di lokasi, Selasa (10/5/2016).

Setelah mendengar keluhan warga Pasar Ikan dan Akuarium, Ma'ruf mengambil dua kesimpulan yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk bertemu Pemprov DKI. Selain itu, ia juga menyampaikan untuk tetap mempertahankan Kampung Luar Batang.

"Kesimpulan yang kami ambil, kami akan tetap mempertahankan kampung Luar Batang. Karena tempat tersebut bersejarah," lanjutnya.

Menurutnya, Luar Batang menyimpan nilai sejarah yang tinggi terutama dalam penyebaran Islam di Jakarta. "Di situ ada nilai sejarah perkembangan Islam di Jakarta dan juga Indonesia. Bukan diusir harusnya tapi diperbaiki," pungkasnya.

Untuk meringankan beban para korban gusuran, kata dia, MUI akan segera bertemu Pemprov DKI agar bisa memperjuangakan hak-hak warga.

"Kami akan mencoba memperjuangjan hak-hak yang harus didapat. Kami undang komisi hukum dan perundangan kami akan menyusun rencana bertemu Pemprov DKI. Mudah-mudahan Allah memberikan kesabaran dan ketabahan kepada kita semua," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)