Yusril Ajak Warga Luar Batang Doakan Ahok agar Adil & Manusiawi
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang Yusril Ihza Mahendra meminta agar Pemprov DKI dapat menahan dan tidak memaksakan kehendak untuk menggusur penduduk atau warga di Luar Batang.
Yusril mengatakan, Pemprov DKI harus menahan penggusuran agar dapat mendinginkan suasana di Luar Batang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."Permintaan ini saya sampaikan setelah dialog perwakilan warga dengan Sekda DKI Saefullah di Kantor Camat Penjaringan tadi malam tidak berhasil. Bahkan Sekda memaksakan diri datang untuk menyerahkan bantuan uang Rp1 miliar namun kedatangannya ditolak warga," ujar Yusril dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (3/5/2016).
Kedatangan Sekda menurut Yusril bahkan menimbulkan insiden pemukulan terhadap seorang anggota Satpol PP yang mengawal Saefullah. "Warga hanya menginginkan perbaikan dan penataan lingkungan, bukan mengusir mereka dari kampung yang mempunyai situs penyebaran Islam dan sudah ada sejak lebih dari 300 tahun silam itu," tukasnya.
Yusril juga mengajak warga untuk sabar dan menahan diri."Kita mohon perlindungan kepada Allah SWT semoga persoalan yang dihadapi warga dapat diselesaikan dengan damai sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Secara pribadi, saya juga mengajak warga agar bermunajat agar Allah SWT, melunakkan hati Gubernur DKI Ahok agar beliau berbuat adil dan manusiawi terhadap warga Luar Batang," tutupnya.
Yusril mengatakan, Pemprov DKI harus menahan penggusuran agar dapat mendinginkan suasana di Luar Batang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."Permintaan ini saya sampaikan setelah dialog perwakilan warga dengan Sekda DKI Saefullah di Kantor Camat Penjaringan tadi malam tidak berhasil. Bahkan Sekda memaksakan diri datang untuk menyerahkan bantuan uang Rp1 miliar namun kedatangannya ditolak warga," ujar Yusril dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (3/5/2016).
Kedatangan Sekda menurut Yusril bahkan menimbulkan insiden pemukulan terhadap seorang anggota Satpol PP yang mengawal Saefullah. "Warga hanya menginginkan perbaikan dan penataan lingkungan, bukan mengusir mereka dari kampung yang mempunyai situs penyebaran Islam dan sudah ada sejak lebih dari 300 tahun silam itu," tukasnya.
Yusril juga mengajak warga untuk sabar dan menahan diri."Kita mohon perlindungan kepada Allah SWT semoga persoalan yang dihadapi warga dapat diselesaikan dengan damai sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Secara pribadi, saya juga mengajak warga agar bermunajat agar Allah SWT, melunakkan hati Gubernur DKI Ahok agar beliau berbuat adil dan manusiawi terhadap warga Luar Batang," tutupnya.
(whb)