Selalu Salahkan Anak Buah, Ahok Pemimpin Haus Kekuasaan

Selasa, 26 April 2016 - 20:12 WIB
Selalu Salahkan Anak...
Selalu Salahkan Anak Buah, Ahok Pemimpin Haus Kekuasaan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama ini kerap menyalahkan orang lain apabila ada masalah dalam kebijakannya. Sikap seperti itu dinilai merupakan sifat Ahok yang haus dengan kekuasaan.

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, seorang pemimpin itu harus berani bertanggung jawab apabila ada anak buahnya yang salah. Apalagi dalam organisasi birokrasi pemerintahan.

Emrus menilai, sikap Ahok yang kerap menyalahkan anak buah hingga berakibat pengunduran diri merupakan sikap pemimpin yang haus kekuasaan."Seorang yang diakui pemimpin dalam suatu iman tertentu siap menanggung dosa pengikutnya. Jadi kalau ada pemimpin yang kerap menyalahkan anak buahnya ketika ada masalah, itu merupakan sikap politik pemimpin yang haus dengan kekuasaan," kata Emrus saat dihubungi Sindonews, Selasa (26/4/2016).

Emrus menjelaskan, dalam teori komunikasi orang yang menyampaikan sesuatu kepada orang lain pastinya memiliki tujuan. Apalagi dia mengatakan di depan khalayak.

Dalam birokrasi pemerintahan, lanjut Emrus, ada dua tujuan komunikasi pemimpin, yakni untuk kepentingan masyarakat atau kekuasaan semata. Kalau tujuannya kekuasaan, yang terjadi arogansi, merasa lebih hebat sendiri dan memandang orang lain di matanya salah.

Sedangkan bila bertujuan untuk masyarakat, pemimpin pasti akan berintropeksi diri apabila ada masalah dalam kebijakannya. "Teori ikan busuk itu dari kepala. Bukan dari buntut ke badan dan ke kepala. Jadi kalau ada buntut dan badannya bermasalah, pasti kepalanya yang busuk," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sejak memimpin DKI Jakarta mengantikan Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 lalu, Ahok kerap menyalahi bawahannya dihadapan publik apabila ada masalah yang terjadi dalam kebijakannya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)