Ujicoba Rute Bekasi-Jakarta, Transjakarta Targetkan 25 Ribu Penumpang

Selasa, 26 April 2016 - 06:21 WIB
Ujicoba Rute Bekasi-Jakarta,...
Ujicoba Rute Bekasi-Jakarta, Transjakarta Targetkan 25 Ribu Penumpang
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) mulai membuka rute baru yang menuju luar Jabodetabek. Rute yang dibuka menuju Depok dan Bekasi.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan untuk rute Depok, bus Transjakarta melayani dari Manggarai hingga Depok UI. Sementara untuk Bekasi, Transjakarta melayani Bekasi Barat-Bundaran HI, Bekasi Barat-Tanjung Priok dan Bekasi Timur-Grogol.

Budi mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat. "Targetnya untuk Bekasi yang menjadi pilot projectnya 25 ribu penumpang perhari. Tapi untuk setiap wilayahnya nanti akan dipelajari lagi apa akan sesuai target," kata Budi di kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/4/2016)

Budi melanjutkan, jumlah Jumlah armada yang dikerahkan berkisar kurang lebih 50 armada, setelah penyesuaian dari hasil uji coba.

"Target 25 ribu penumpang dengan 5 armada bus mungkin belum, tapi hingga akhir Mei bisa kita coba tercapai. Normalnya dengan melihat kemacetan Bekasi dan Jakarta saat ini mungkin baru bisa terpenuhi sebanyak 50 armada, itu pun dihitung apa armada bus bisa balik lebih cepat atau tidaknya, untuk itu kita melakukan uji coba," urainya.

Pihaknya memiliki waktu selama dua pekan untuk melakukan penyesuaian rute di Bekasi.
"Dua minggu ini kita masih lakukan adjustment dan fine tuning, termasuk dari rute Bekasi sendiri. Pada saat awal project di Stasiun Tebet target 5.000 perhari, tapi ini sudah 10000 penumpang, jadi penyesuaian kita berdasarkan kebutuhan dari effort penumpang," lanjutnya.

Saat ditanya soal rute bus Transjakarta ke Tangerang dan Bogor, Budi mengatakan
sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat. "Dalam waktu dekat akan segera diluncurkan," ujarnya.

Untuk rute menuju Tangerang, Budi mengatakan sedang menjajaki rute menuju perumahan-perumahan seperti ke kawasan Serpong. "Di sana ada banyak pemukiman yang bisa jadi kantong penumpang," tuturnya

Sedangkan menuju Bogor, Budi mengatakan masih mempelajari rute dan hitungan tarifnya. "Soalnya rute ke Bogor cukup jauh," kata dia. Pihaknya masih menghitung apakah tarif Rp3.500 cukup atau harus menaikkan tarif. "Misalnya jika dinaikkan bisa disubsidi oleh pemda."

Selain itu, Budi mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pemda setempat untuk menyediakan infrastruktur Transjakarta. "Untuk halte dimungkinkan menggunakan yang mereka punya," kata dia.

Sekadar informasi, keenam rute bus baru itu tersebut antara kain Bekasi MM-Bundaran HI, Bekasi MM-Tanjung Priok, Bekasi Timur-Grogol, Lebak Bulus-Kota, TU Gas JIEP-Lebak Bulus dan Manggarai-Universitas Indonesia (UI).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7945 seconds (0.1#10.140)