Ini Kata Djarot Soal Ahok, Rustam Effendi, dan Golf
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi panasnya perang kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
"Orang curhat boleh enggak? Boleh. Itu ya sebetulnya bicara begitu jangan diartikan serius. Itu kan guyon jangan dimasukkan hati. Itu gurau untuk motivasi. Dia kan enggak mungkin kenal sama Yusril, setahu saya Rustam itu aktivis," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut tidak pernah ada yang salah pula dengan permainan golf yang sering dimainkan oleh pejabat PNS Setingkat eselon II.
"Orang hobi kenapa tidak? Asal dana sendiri dan tidak mengganggu kerjaan dia. Misalnya saya mancing? Melanggar enggak? Kalau enggak mengganggu ya enggak. Golf, kalau dia sudah punya stik boleh main enggak? Boleh. Asal enggak menganggu. Berburu boleh enggak? Boleh. Orang-orang hobi wajar di manapun," tukasnya.
"Orang curhat boleh enggak? Boleh. Itu ya sebetulnya bicara begitu jangan diartikan serius. Itu kan guyon jangan dimasukkan hati. Itu gurau untuk motivasi. Dia kan enggak mungkin kenal sama Yusril, setahu saya Rustam itu aktivis," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut tidak pernah ada yang salah pula dengan permainan golf yang sering dimainkan oleh pejabat PNS Setingkat eselon II.
"Orang hobi kenapa tidak? Asal dana sendiri dan tidak mengganggu kerjaan dia. Misalnya saya mancing? Melanggar enggak? Kalau enggak mengganggu ya enggak. Golf, kalau dia sudah punya stik boleh main enggak? Boleh. Asal enggak menganggu. Berburu boleh enggak? Boleh. Orang-orang hobi wajar di manapun," tukasnya.
(whb)