Digusur, Warga Kampung Luar Batang Bertahan di Perahu

Kamis, 14 April 2016 - 01:04 WIB
Digusur, Warga Kampung Luar Batang Bertahan di Perahu
Digusur, Warga Kampung Luar Batang Bertahan di Perahu
A A A
JAKARTA - Setelah rumahnya digusur oleh Pemprov DKI, sebagian warga Kampung Luar Batang memilih bertahan di sejumlah perahu. Mereka bertahan di perahu karena tidak mendapatkan jatah rusun seperti yang dijanjikan Pemprov DKI.

Pantauan SINDO, paskapembongkaran sejumlah warga yang dahulu memiliki bangunan di kawasan itu banyak menempati sejumlah perahu di pinggiran tanggul.

Mereka berdalih, nekat terombang-ambing di air, lantaran tidak memiliki uang untuk mengontrak. Sementara unit rusun yang dahulu di janjikan oleh pihak pemprov tak kunjung didapat.

Digusur, Warga Kampung Luar Batang Bertahan di Perahu


"Saya enggak tahu sampai kapan disini (perahu). Pihak kecamatan bilang nanti kalau ada (rusun) disampaikan ke kami, tapi sampai sekarang belum ada kepastian," ujar Marisa (45) kepada SINDO, Rabu (13/4/2016).

Saat ini, Marisa menyakini ada sekitar belasan Kepala Keluarga yang tinggal di perahu dan rumah warga di kawasan Luar Batang RW 04, seperti dirinya dan tiga anaknya. Mereka tinggal sembari menunggu keputusan Pemprov DKI yang sebelumnya berjanji akan memberikan rusun, manakala bangunannya di kawasan Kampung Aquarium rata.

Digusur, Warga Kampung Luar Batang Bertahan di Perahu


Warga lainnya, Suki (45) menilai relokasi yang di tawarkan pemprov sangat tidak adil. Pasalnya, ia menyakini beberapa warga yang di relokasi ke dua rusunawa, yakni, Rawabebek dan Marunda, tercatat bukan pemilik bangunan asli, melainkan pengontrak yang kebetulan memiliki KTP Jakarta.

"Kita saja yang telat daftar. Coba saja kalo misalnya kita daftar hari pertama, pasti kita dapat rusun," cetusnya.

Saat ini, lanjut Suki, dirinya bersama dengan suami, dua anaknya, satu menantu, serta satu cucunya tinggal di sebuah gudang milik warga yang berukuran 6x2 meter. Kondisi demikian pun membuat dirinya terpaksa tidur saling himpit.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4592 seconds (0.1#10.140)