Polda Tangkap 60 Pengemudi Taksi dan Ojek Online
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 60 orang yang melakukan aksi sweeping di ruas jalan di Jakarta. Mereka terdiri dari pengemudi taksi konvensional serta driver ojek online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, ada sejumlah titik gesekan dalam demonstrasi yang terjadi pada Selasa (22/3/2016) hari ini seperti di Senayan, Kebayoran Lama, Kuningan, dan Menteng. "Sebanyak 60 orang diamankan di Polda. Mereka sopir taksi dan ojek online," kata Iqbal kepada pada wartawan di depan Gedung DPR RI, Selasa (22/3/2016).
Meski begitu, kata Iqbal, penyidik belum memastikan siapa saja yang melakukan tindakan pidana berupa perusakan dan aksi anarkis lainnya. Sebab, polisi sedang mendatanya dahulu.
Iqbal meminta agar semua pengemudi taksi, baik yang tengah berdemo dan driver ojek online untuk meredam aksi-aksi sweeping ataupun tindak anarkis lainya.
"Kami sangat terbantu jika taksi dan ojek online mau bekerja sama untuk tidak memobilisasi massa. Kami pun melakukan pemantauan terus agar tidak ada mobilisasi massa," tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, ada sejumlah titik gesekan dalam demonstrasi yang terjadi pada Selasa (22/3/2016) hari ini seperti di Senayan, Kebayoran Lama, Kuningan, dan Menteng. "Sebanyak 60 orang diamankan di Polda. Mereka sopir taksi dan ojek online," kata Iqbal kepada pada wartawan di depan Gedung DPR RI, Selasa (22/3/2016).
Meski begitu, kata Iqbal, penyidik belum memastikan siapa saja yang melakukan tindakan pidana berupa perusakan dan aksi anarkis lainnya. Sebab, polisi sedang mendatanya dahulu.
Iqbal meminta agar semua pengemudi taksi, baik yang tengah berdemo dan driver ojek online untuk meredam aksi-aksi sweeping ataupun tindak anarkis lainya.
"Kami sangat terbantu jika taksi dan ojek online mau bekerja sama untuk tidak memobilisasi massa. Kami pun melakukan pemantauan terus agar tidak ada mobilisasi massa," tuturnya.
(whb)