Kasus Sumber Waras, Fadli Zon Sebut Ada Grand Corruption

Kamis, 10 Maret 2016 - 18:02 WIB
Kasus Sumber Waras,...
Kasus Sumber Waras, Fadli Zon Sebut Ada Grand Corruption
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras ada grand corruption atau korupsi besar. Dalam kasus ini, BPK menemukan adanya indikasi kerugian negara dari pembelian lahan RS Sumber Waras senilai Rp755 miliar.

"Kami juga mengawasi kinerja KPK, BPK-kan sudah melakukan audit investigasi atas permintaan dari KPK. Sekarang bagaimana, KPK menanggapi dan menindaklanjuti investigasi dari BPK tersebut," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

"Apakah audit investigasi ini betul-betul bisa menemukan suatu indikasi kerugian negara ? Kalau tidak salah, ada enam indikasi kerugian negara dari proses pembelian lahan RS Sumber Waras," ujar Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Fadli menyontohkan, dalam pembelian lahan Sumber Waras senilai Rp755 miliar, patut diketahui untuk apa Pemprov DKI membeli lahan semahal itu. (Ahok: Baru Jadi Anggota DPR Jangan Belagulah)

"Lahan yang dibeli Pemprov DKI ternyata tidak memiliki akses masuk ke lokasi. Ada dua sertifikat disitu, NJOP-nya juga beda," terangnya.

Disini, lanjutnya, tidak bisa seorang Plt gubernur bernegosiasi dengan yayasan, apalagi sampai menentukan harga. Selain itu, Pemprov DKI memiliki banyak lahan yang belum terpakai.

"Uang Rp755 miliar bisa digunakan untuk mendirikan empat rumah sakit setingkat RSUD lho. Jadi dalam kasus ini masuk dalam kategori grand corruption atau korupsi besar," pungkasnya.

PILIHAN:

Dicekoki Miras, Gadis 15 Tahun Diperkosa 3 ABG
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)