Baru Dibangun, Turap Kali Angke di Depok Jebol
A
A
A
DEPOK - Banjir besar yang melanda Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI), Kelurahan Duren Mekar, Bojong Sari, Kota Depok diduga disebabkan dari jebolnya turap kali Angke. Kondisi ini cukp disayangkan, karena turap Kali Angke tersebut baru setahun lalu diperbaiki.
Banjir yang berasal dari meluapnya kali Angke menyebabkan banjir di RT 02, 03, 04, 05, 10, 11, 12 dan RT 13 RW 05 Perumahan BSI.
Warga meminta agar pemerintah segera meninggikan turap Kali Angke yang berada persis di sepanjang pemukiman warga. Pasalnya, ketinggian turap yang ada saat ini terbukti tidak mampu menampung debit air yang cukup deras.
“Yang dulu enggak kena sekarang kena banjir. Jadi meluas. Awalnya dampaknya hanya tujuh RT, sekarang sembilan RT. Harus segera diturap karena meluap juga airnya, turap harus ditinggiin dan harus dinormalisasi,” kata Ketua RW setempat, Mudarman, Senin (29/2/2016).
Dia menambahkan kemarin air sempat berada pada ketinggian 1,5 meter. Akibatnya turap jebol sepanjang 36 meter. “Turap yang jebol baru dibangun akhir tahun lalu, enggak ada korban jiwa,” paparnya.
Namun ada satu warga yang mengalami sakit akibat banjir. Dua warga yang sakit dan sejumlah warga yang mengungsi ditampung di Sanggar Kesenian Balada Desa.
“Ada dua warga yang sakit dan warga keseleo karena masuk lubang. Saat ini masih dibutuhkan obat, selimut, pembalut, popok bayi, buku dan alat tulis,” tandasnya.
PILIHAN:
Adhyaksa Dault Sindir Ahok, Jakarta Tak Butuh Pemimpin Kasar
Banjir yang berasal dari meluapnya kali Angke menyebabkan banjir di RT 02, 03, 04, 05, 10, 11, 12 dan RT 13 RW 05 Perumahan BSI.
Warga meminta agar pemerintah segera meninggikan turap Kali Angke yang berada persis di sepanjang pemukiman warga. Pasalnya, ketinggian turap yang ada saat ini terbukti tidak mampu menampung debit air yang cukup deras.
“Yang dulu enggak kena sekarang kena banjir. Jadi meluas. Awalnya dampaknya hanya tujuh RT, sekarang sembilan RT. Harus segera diturap karena meluap juga airnya, turap harus ditinggiin dan harus dinormalisasi,” kata Ketua RW setempat, Mudarman, Senin (29/2/2016).
Dia menambahkan kemarin air sempat berada pada ketinggian 1,5 meter. Akibatnya turap jebol sepanjang 36 meter. “Turap yang jebol baru dibangun akhir tahun lalu, enggak ada korban jiwa,” paparnya.
Namun ada satu warga yang mengalami sakit akibat banjir. Dua warga yang sakit dan sejumlah warga yang mengungsi ditampung di Sanggar Kesenian Balada Desa.
“Ada dua warga yang sakit dan warga keseleo karena masuk lubang. Saat ini masih dibutuhkan obat, selimut, pembalut, popok bayi, buku dan alat tulis,” tandasnya.
PILIHAN:
Adhyaksa Dault Sindir Ahok, Jakarta Tak Butuh Pemimpin Kasar
(ysw)