Curah Hujan di Jabodetabek Masih Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Banjir mulai melanda sejumlah lokasi di Ibu Kota dan berbagai daerah. Bencana itu diakibatkan oleh tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yunus S Swarinoto mengatakan, dinamika atmosfer wilayah Indonesia menunjukkan adanya indikasi potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Menurut dia, indikasi itu terpantau sejak Sabtu 27 Februari 2016 malam hingga esok siang harinya di wilayah Jabodetabek dengan intensitas hujan sedang hingga sangat lebat.
"Sehingga perlu diantisipasi dalam beberapa hari ke depan akumulasi curah hujan juga akan tinggi," kata yunus melalui pesan singkat, Minggu 28 Februari 2016.
Yunus menjelaskan, potensi hujan lebat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, masih aktifnya aliran massa udara dingin dan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa.
Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara dan belokan angin di beberapa lokasi di Indonesia termasuk wilayah Banten dan Jabodetabek.
Selain wilayah Jabodetabek, kata Yunus, daerah lain yg berpotensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan, antara lain, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat bagian Timur, Sulawesi Selatan bagian Utara, NTB, NTT Dan Maluku bagian Tenggara.
"Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga terutama di daerah dataran tinggi/pegunungan mengantisipasi kejadian banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor serta daerah dataran yang relatif mudah terjadi potensi bencana banjir agar dapat menyiapkan lingkungannya untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi, " tutrnya.
PILIHAN:
Jelang Penertiban, Rumah di Kalijodo Dibakar Orang
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yunus S Swarinoto mengatakan, dinamika atmosfer wilayah Indonesia menunjukkan adanya indikasi potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Menurut dia, indikasi itu terpantau sejak Sabtu 27 Februari 2016 malam hingga esok siang harinya di wilayah Jabodetabek dengan intensitas hujan sedang hingga sangat lebat.
"Sehingga perlu diantisipasi dalam beberapa hari ke depan akumulasi curah hujan juga akan tinggi," kata yunus melalui pesan singkat, Minggu 28 Februari 2016.
Yunus menjelaskan, potensi hujan lebat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, masih aktifnya aliran massa udara dingin dan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa.
Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara dan belokan angin di beberapa lokasi di Indonesia termasuk wilayah Banten dan Jabodetabek.
Selain wilayah Jabodetabek, kata Yunus, daerah lain yg berpotensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan, antara lain, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat bagian Timur, Sulawesi Selatan bagian Utara, NTB, NTT Dan Maluku bagian Tenggara.
"Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga terutama di daerah dataran tinggi/pegunungan mengantisipasi kejadian banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor serta daerah dataran yang relatif mudah terjadi potensi bencana banjir agar dapat menyiapkan lingkungannya untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi, " tutrnya.
PILIHAN:
Jelang Penertiban, Rumah di Kalijodo Dibakar Orang
(dam)