Jelang Penggusuran, Ini Permintaan Kuasa Hukum Warga Kalijodo

JAKARTA - Kuasa hukum warga Kalijodo Razman Arif Nasution meminta agar penggusuran lokalisasi prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara tidak ada kekerasan.

Bahkan dia juga meminta, agar TNI, Polri, dan Satpol PP jangan menghalangi masyarakat yang ingin berdialog langsung dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Besok saya minta jangan ada kekerasan dan tekanan. Biarkan Ahok berhadapan langsung dengan masyarakat," pinta Razman di Kalijodo, Minggu, (28/2/2016).

Razman menegaskan, agar Ahok mempertanggung jawabkan ucapnya di media massa. Pasalnya Ahok sesumbar, bakal tetap menggusur dan tak ambil pusing jika ada warga yang tetap bertahan meski dengan tenda.

"Besok harus kami saksikan, apalagi masib ada yang bertahan dan enggak mau pindah dari Kalijodo. Besok harus kami saksikan, apa benar Ahok akan membiarkan mereka mendirikan tenda?" kata Razman.

Maka itu, dia menegaskan, jangan sampai ada kekerasan antara masyarakat dengan aparat negara. "TNI, Polri dan Sat Pol PP jangan sampai memaksa masyarakat, biarkan mereka berhadapan dengan Ahok," pungkasnya.

PILIHAN:

Hari Ini, Ridwan Kamil Bertemu dengan Bakal Calon Gubernur DKI

Ada Korban Baru, Hukuman Saipul Jamil Bisa Lebih Berat