Rapat Koordinasi, 5.000 Personel Kawal Penertiban Kalijodo
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menghadiri rapat koordinasi jelang penertiban lokalisasi prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, di Balai Kota DKI Jakarta. Rapat koordinasi ini di bawah pimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
Tito mengatakan, sebagian besar warga Kalijodo sudah mulai meninggalkan rumahnya. Mereka pindah ke sejumlah rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.
"Penertiban akan dilaksanakan oleh Pemda hari Senin, kondisi saat ini sebagian besar sudah kosong dan sudah membongkar (rumahnya) masing-masing. Kemudian, ada beberapa yang masih di sana, mudah-mudahan sampai hari minggu sudah clear di tempat itu," kata Tito di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2016).
Tito menjelaskan, sekitar 5.000 persenoleh gabungan akan diterjunkan ke Kalijodo pada waktu penertiban. Aparat gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP.
"Dari pihak Satpol PP ada di depan yang bongkar gunakan eskafator dan yang lainnya. Kemudian didukung jajaran Polda dan Kodam dan jajaran yang ada di situ," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan, dari 5.000 personel gabungan itu, Satpol PP diterjunkan sekitar 2.000 personel. "Satpol PP 2.000-an personel, bongkar saja, enggak ada strategi," tukasnya.
PILIHAN:
Diguyur Hujan Semalam, Jakarta Barat Terendam Banjir
Ahli Hukum: Jessica Tidak Bisa Jadi Tersangka
Tito mengatakan, sebagian besar warga Kalijodo sudah mulai meninggalkan rumahnya. Mereka pindah ke sejumlah rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.
"Penertiban akan dilaksanakan oleh Pemda hari Senin, kondisi saat ini sebagian besar sudah kosong dan sudah membongkar (rumahnya) masing-masing. Kemudian, ada beberapa yang masih di sana, mudah-mudahan sampai hari minggu sudah clear di tempat itu," kata Tito di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2016).
Tito menjelaskan, sekitar 5.000 persenoleh gabungan akan diterjunkan ke Kalijodo pada waktu penertiban. Aparat gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP.
"Dari pihak Satpol PP ada di depan yang bongkar gunakan eskafator dan yang lainnya. Kemudian didukung jajaran Polda dan Kodam dan jajaran yang ada di situ," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan, dari 5.000 personel gabungan itu, Satpol PP diterjunkan sekitar 2.000 personel. "Satpol PP 2.000-an personel, bongkar saja, enggak ada strategi," tukasnya.
PILIHAN:
Diguyur Hujan Semalam, Jakarta Barat Terendam Banjir
Ahli Hukum: Jessica Tidak Bisa Jadi Tersangka
(mhd)