Gawat Kalau 70% PSK Kalijodo Mengidap HIV AIDS
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution menyesalkan sikap Pemprov DKI yang tidak melakukan inventarisir dan melakukan cek kesehatan penghuni Kalijodo, Jakarta Utara. Disinyalir, dari 300 PSK yang ada di Kalijodo 70 persennya mengindap HIV/AIDS.
"Katakanlah PSK yang permanen ada 300 orang ada gak jaminan yang mengatakan mereka tidak ada penyakit. Karena faktanya tidak ada di sana Dinas Sosial Dinas Kesehatan yang mengecek penyakit mereka. Sekarang PSK itu disebar begitu saja," kata Razman di PTUN Jakarta Timur, Senin (22/2/2016).
Dari 300 PSK tersebut, lanjut Razman, lebih dari setengahnya rawan terhadap penularan penyakit menular seks (HIV AIDS). "Ya katanya informasi yang berkembang ada 70 persen itu berpenyakit. Sementara mereka menyebar," tambahnya.
Razman melanjutkan, warga Kalijodo sebenarnya bukan tidak mau dipindah, hanya saja Pemprov DKI kurang begitu memperhatikan warga.
"Menurut saya di samping dialog baru diinventarisir mana yang ber-KTP mana yang ber-kartu keluarga," terangnya.
Sedang para PSK, seharusnya dilakukan pemeriksaan urine mengenai kondisi kesehatannya. "Sekarang ini kan jadi bahaya. Mereka dipulangkan begitu saja ke kampung, kita tidak tahu nantinya (Penyakit menular) itu tersebar kemana saja," tutupnya.
PILIHAN:
Korban Saipul Jamil Bantah Tulis Status NUmpang tenar di Facebook
"Katakanlah PSK yang permanen ada 300 orang ada gak jaminan yang mengatakan mereka tidak ada penyakit. Karena faktanya tidak ada di sana Dinas Sosial Dinas Kesehatan yang mengecek penyakit mereka. Sekarang PSK itu disebar begitu saja," kata Razman di PTUN Jakarta Timur, Senin (22/2/2016).
Dari 300 PSK tersebut, lanjut Razman, lebih dari setengahnya rawan terhadap penularan penyakit menular seks (HIV AIDS). "Ya katanya informasi yang berkembang ada 70 persen itu berpenyakit. Sementara mereka menyebar," tambahnya.
Razman melanjutkan, warga Kalijodo sebenarnya bukan tidak mau dipindah, hanya saja Pemprov DKI kurang begitu memperhatikan warga.
"Menurut saya di samping dialog baru diinventarisir mana yang ber-KTP mana yang ber-kartu keluarga," terangnya.
Sedang para PSK, seharusnya dilakukan pemeriksaan urine mengenai kondisi kesehatannya. "Sekarang ini kan jadi bahaya. Mereka dipulangkan begitu saja ke kampung, kita tidak tahu nantinya (Penyakit menular) itu tersebar kemana saja," tutupnya.
PILIHAN:
Korban Saipul Jamil Bantah Tulis Status NUmpang tenar di Facebook
(ysw)