Warga Kalijodo Terkena Serangan Jantung

JAKARTA - Seorang warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara mendadak terkena serangan jantung saat ratusan personel gabungan menggerebek wilayah esek-esek itu. Warga bernama Sahur itu mengaku kaget lantaran personel dilengkapi dengan senjata laras panjang.

"Saya sangat kaget, itu yang memicu jantung saya kambung. Saya lalu dikasih oksigen," kata Sahur di lokasi, Sabtu (20/2/2016).

Sahur mengaku syok dengan penggerebekan itu. Karena, menurut dia, penggerebekan itu sudah seperti sedang ingin memburu teroris. "Saya hanya penyewa saja. Lagi tidur tiba-tiba ada polisi begitu dan langsung jantung saya kambuh," pungkasnya.

Menurut pria yang sudah berusia 60 itu, penggeledahan di Kafe 88 terjadi pada pukul 04.00 WIB. Saat itu, dia langsung terjatuh dan hampir pingsan. Melihat dia begitu syok, polisi yang melakukan penggerebekan langsung membopongnya ke pos kesehatan. "Kaget saya," ujar pria yang hanya bisa terbaring di pos kesehatan sambil menghirup selang oksigen.

Saat ini, situasi di Kalijodo sudah mulai kondusif dan tampak sepi. Sebab, kebanyakan warga Kalijodo telah banyak yang mengungsi. Namun, ribua polisi masih berjaga di Kalijodo. Pusat penjagaan pun berada di depan Kafe Intan milik Daeng Azis, penguasa Kalijodo.

PILIHAN:

Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Saipul Jamil Dipecat dari TV

Kasus Saipul Jamil Masuk Kategori Pedofilia Situasional