Merasa Terancam, Warga Kalijodo Mengadu ke Komnas HAM
A
A
A
JAKARTA - Sosialisasi yang dilakukan Pemkot Jakut mengenai rencana penertiban di Kalijodo, Jakarta Utara membuat warga merasa terancam. Mereka langsung mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengadukan masalah tersebut.
Warga dan para tokoh Kalijodo mendatangi Komnas HAM untuk membuat aduan perkara surat edaran Wali Kota Jakarta Utara tentang penertiban.
Salah satu warga Kalijodo, Leo mengatakan surat edaran tersebut dinilai bukan merupakan suatu bentuk sosialisasi, justru warga merasa seperti ancaman.
"Mereka datang dengan polisi yang nenteng-nenteng senjata lengkap, bawa Satpol PP, TNI dan TBC (Turn Back Crime) apa itu namanya. Kami Stres bang lihat itu, dikira ada ISIS,"kata Leo kepada wartawan, Senin (15/2/2016).
Leo melanjutkan, jika pemerintah ingin melakukan sosialisasi terkait hal penertiban Kalijodo, sudah sepantasnya pemerintah berlaku santun. "Kalau mau sosialsasi ya bilang saja, jangan main cara seperti itu. Setelah itu baru ada pengumuman, kan enak," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah mengeluarkan surat edaran kepada warga Kalijodo perihal penertiban. Surat tersebut dikeluarkan pada 12 Februari 2016 kemarin.
PILIHAN:
Hujan Deras, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Gardu Tol Cikunir Ambruk
Jessica Wongso Menunggu Hasil Tes Psikologis
Warga dan para tokoh Kalijodo mendatangi Komnas HAM untuk membuat aduan perkara surat edaran Wali Kota Jakarta Utara tentang penertiban.
Salah satu warga Kalijodo, Leo mengatakan surat edaran tersebut dinilai bukan merupakan suatu bentuk sosialisasi, justru warga merasa seperti ancaman.
"Mereka datang dengan polisi yang nenteng-nenteng senjata lengkap, bawa Satpol PP, TNI dan TBC (Turn Back Crime) apa itu namanya. Kami Stres bang lihat itu, dikira ada ISIS,"kata Leo kepada wartawan, Senin (15/2/2016).
Leo melanjutkan, jika pemerintah ingin melakukan sosialisasi terkait hal penertiban Kalijodo, sudah sepantasnya pemerintah berlaku santun. "Kalau mau sosialsasi ya bilang saja, jangan main cara seperti itu. Setelah itu baru ada pengumuman, kan enak," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah mengeluarkan surat edaran kepada warga Kalijodo perihal penertiban. Surat tersebut dikeluarkan pada 12 Februari 2016 kemarin.
PILIHAN:
Hujan Deras, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Gardu Tol Cikunir Ambruk
Jessica Wongso Menunggu Hasil Tes Psikologis
(ysw)