KPK Didesak Periksa Ahok Terkait RS Sumber Waras
A
A
A
JAKARTA - Puluhan orang dari Komite Tangkap Penjarakan Ahok (KTP Ahok) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Massa meminta agar KPK mengusut tuntas kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
Koordinator aksi KTP Ahok, Raden Hidayatullah mengatakan, KPK harus memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Raden, Ahok kerap menyebut sebagai orang yang antikorupsi, tapi kenyataannya Ahok diduga terlibat dalam kasus korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Hasil audit BPK, lanjut Raden, pembelian lahan RS Sumber Waras ada indikasi kerugian negara senilai Rp755.689.550.000 dalam APBD-P 2014 yang diakibatkan oleh berbagai penyimpangan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pembentukan tim, pengadaan pembelian lahan, penentuan harga dan penyerahan hasil RS Sumber Waras.
"Kami minta KPK segera mengusut tuntas kasus ini. KPK harus memanggil dan memeriksa Ahok," pintanya sambil berorasi di Gedung KPK, Kamis (4/2/2016).
Koordinator aksi KTP Ahok, Raden Hidayatullah mengatakan, KPK harus memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Raden, Ahok kerap menyebut sebagai orang yang antikorupsi, tapi kenyataannya Ahok diduga terlibat dalam kasus korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Hasil audit BPK, lanjut Raden, pembelian lahan RS Sumber Waras ada indikasi kerugian negara senilai Rp755.689.550.000 dalam APBD-P 2014 yang diakibatkan oleh berbagai penyimpangan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pembentukan tim, pengadaan pembelian lahan, penentuan harga dan penyerahan hasil RS Sumber Waras.
"Kami minta KPK segera mengusut tuntas kasus ini. KPK harus memanggil dan memeriksa Ahok," pintanya sambil berorasi di Gedung KPK, Kamis (4/2/2016).
(whb)