RS Abdi Waluyo Izinkan 6 Korban Bom Sarinah Pulang
RS Abdi Waluyo Izinkan 6 Korban Bom Sarinah Pulang
A
A
A
JAKARTA - Enam korban aksi kebrutalan teroris di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo sudah diperbolehkan pulang semua. Izin pulang ini sudah berdasarkan pengetahuan dokter RS setempat.
"Kemarin pasien terakhir yang Warga Negara Asing (WNA) sudah pulang. Cuma saya gak tahu namanya," ujar salah seorang petugas RS Abdi Waluyo di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Seperti diketahui, beberapa saat setelah kejadian aksi teroris di Sarinah pada Kamis 14 Januari 2016 keenam korban dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Dua dari keenam orang korban merupakan WNA Jerman dan Australia sedangkan empat orang lainnya berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Keenam orang tersebut yakni, Frank Feunen (48) WNA Jerman, Stovel (54) WNA Australia, Aiptu Suhadi (41) anggota Polantas Polda Metro Jaya, Rais Karna (37) Office Boy Bangkok Bank, Aldi Tardiansyah (17), dan Afrizal Pegawai Negeri Sipil (40).
PILIHAN:
Pengeroyok Polisi di Matraman Ditembak Mati
"Kemarin pasien terakhir yang Warga Negara Asing (WNA) sudah pulang. Cuma saya gak tahu namanya," ujar salah seorang petugas RS Abdi Waluyo di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Seperti diketahui, beberapa saat setelah kejadian aksi teroris di Sarinah pada Kamis 14 Januari 2016 keenam korban dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Dua dari keenam orang korban merupakan WNA Jerman dan Australia sedangkan empat orang lainnya berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Keenam orang tersebut yakni, Frank Feunen (48) WNA Jerman, Stovel (54) WNA Australia, Aiptu Suhadi (41) anggota Polantas Polda Metro Jaya, Rais Karna (37) Office Boy Bangkok Bank, Aldi Tardiansyah (17), dan Afrizal Pegawai Negeri Sipil (40).
PILIHAN:
Pengeroyok Polisi di Matraman Ditembak Mati
(mhd)
Explore More