DKI Tunda Bangun Dua Koridor Transjakarta

Jum'at, 22 Januari 2016 - 02:20 WIB
DKI Tunda Bangun Dua Koridor Transjakarta
DKI Tunda Bangun Dua Koridor Transjakarta
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta belum bisa mewujudkan 15 koridor bus Transjakarta hingga 2017 mendatang sesuai yang dijanjikan. Belum selesainya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Koridor 13 Transakarta (Ciledug-Tendean) menjadi alasan DKI tidak bisa merealisasikan janjinya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembangunan Koridor 14 (Manggarai-Kampus UI), dan Koridor 15 (Blok M-Kalimalang) ‎untuk melengkapi koridor Transjakarta menjadi 15 koridor tetap akan dilanjutkan. Namun, pembangunan dua koridor tersebut tidak bisa dibangun tahun ini lantaran masih ada pengerjaan MRT dan jalan layang non-tol (JLNT) bus Transjakarta.

Sehingga, Ahok menilai apabila pembangunan dua koridor tersebut tetap dilakukan, kemacetan malah semakin menjadi. "Kita enggak mau bangun karena sisa dua koridor itu ada di flyover, termasuk yang sampai ke UI. Nanti kalau kita bangun sekaligus, enggak ada jalur alternatif tambah macet. Nah selesaikan dulu nih yang Ciledug, secara bertahap. Tapi pasti kita selesaikan," kata Ahok di Balai Kota , Kamis 21 Januari 2016.

Ahok menjelaskan, penundaan pembangunan koridor bus Transjakarta tidak akan berdampak terhadap kemacetan dan peningkatan penumpang angkutan umum tersebut. Terlebih, saat ini Pemprov DKI tengah mengembangkan bus Transjakarta hingga jalur bus reguler.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7081 seconds (0.1#10.140)
pixels