Serpihan Paku Diangkat dari Paha hingga Panggul Anggun

JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat menyatakan kondisi korban mulai membaik setelah mereka menjalani operasi.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPAD Gatot Subroto A Hamid mengatakan, tujuh dari sembilan korban harus menjalani operasi di ruang Intensive Care Unit (ICU). Terdapat peluru serta serpihan bom rakitan berupa paku dan mur yang mengenai bagian tubuh korban.

"Total yang dioperasi ada tujuh orang. Dua orang tidak," ujarnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016). (Baca: Cari Kerja di Jakarta, Anggun Terkena Serpihan Bom Sarinah)

Menurutnya, dua Orang yang tidak dioperasi itu bernama Budi Rahmad dan Agus Kurnia karena hanya mengalami luka ringan dan trauma. Sementara tujuh korban lainnya mengalami luka tembak dan terkena serpihan bom seperti paku dan mur.

Hamid mengungkapkan, korban bernama Anggun Artikasari tengah menjalani masa pemulihan pascaoperasi. Dia mengalami luka cukup parah di kaki sebelah kanan lantaran terkena ledakan bom rakitan milik teroris.

"Anggun sudah dioperasi. Di kakinya itu ada (serpihan) paku-paku semua. Pakunya ada di bagian betis, paha, sama panggul," jelasnya. Kini, kondisi Anggun sudah membaik dan masih dalam perawatan di kamar rawat inap.