DPRD Curigai Pembangunan Stadion Patriot Asal-asalan

BEKASI - Pengerjaan Stadion Patriot milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang dipercepat demi melangsungkan hajat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, menuai kritik. DPRD Kota Bekasi mengkawatirkan pengerjaan itu terkesan asal-asalan dan tak berkualitas.

"Jangan terkesan asal-asalan, harus dicari kualitasnya. Karena stadion ini membutuhkan biaya besar untuk bisa berdiri," kata Sekretaris Komisi B DPRD Kota Bekasi, Reynold Tambunan di Bekasi Kamis 31 DEsember 2015.

Reynold menambahkan, hasil laporan Dinas Bangunan dan Pemukiman satu bulan yang lalu, mereka ingin mempercepat pengerjaan, agar program PON 2016 ini digelar di stadion tersebut. Namun, dewan merekomendasikan agar pengerjaan itu harus berkualitas.

"Tidak harus kejar-kejaran dengan waktu, biarkan saja kalau memang tidak dapat PON, biarkan saja, yang penting berkualitas," imbuhnya. (Baca: Stadion Patriot Bekasi Diresmikan Maret 2014)

Tahun 2015, kata Reynold, pembangunan stadion Patriot menghabiskan biaya sebesar Rp243 miliar dari APBD Kota Bekasi 2015. Biaya sebesar itu diperuntukan pembangunan tribun utara, tribun selatan, dan lahan parkir.

Perlu diketahui, pembangunan tahap ketiga ini, meliputi tribun utara dan selatan yang berkapasitan 11 ribu penonton. Adapun di tribun timur dan barat yang sudah rampung lebih dulu mempunyai kapasitas 19 ribu penonton.

Sementara itu, Ketua Koni Kota Bekasi, Iyan Rasyad mengatakan, stadion Patriot Kota Bekasi diperkirakan bisa rampung Juni nanti. Hal itu dipercepat agar bisa melaksanakan PON 2016 di bulan September nanti.

"Mereka (pengembang) sendiri yang bilang ke kami, kalau Juni nanti sudah selesai pembangunannya," tandasnya.

PILIHAN:

Penutupan Jalur Puncak di Malam Tahun Baru