Tewas Tersetrum, Karyawan Transjakarta Dapat Santunan Rp20 Juta
A
A
A
JAKARTA - Karyawan Transjakarta yang tewas tersengat listrik di halte busway Mangga Dua, dinihari tadi mendapat santunan Rp20 juta. Jenazah korban sendiri rencananya akan dimakamkan di Riau.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengaku telah menyantuni petugas on board yang tewas tersengat listrik saat menuruni jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte Mangga Dua. (Baca: Tersengat Listrik, 2 Karyawan Transjakarta Tewas di Halte Mangga Dua)
Kosasih menyebut, petugas on board Transjakarta hendak pulang bersama pacarnya yang merupakan mantan petugas on board Transjakarta. Nahas, kedua sejoli itu tersebut menginjak genangan air yang ternyata beraliran listrik.
"Kami sangat sedih hal itu terjadi, kami sudah menyantuni almarhumah Rp20 juta," ujar Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
Kosasih menyebut jenazah almarhumah sudah dibawa ke Riau untuk dimakamkan. Dan untuk santunan, Transjakarta tengah menunggu ahli warisnya untuk diserahkan.
Kedepan, Kosasih menyebut, pihaknya akan mengadakan asuransi jiwa dan kecelakaan bagi petugas Transjakarta. "Kalau kecelakaan tapi amit-amit jangan sampai meninggal santunannya Rp100 juta," ujarnya lagi.
Saat ditanya mengapa baru tahun ini diadakan asuransi bagi pegawai karena baru pengadaan di akhir tahun ini untuk tahun depan.
"Dari dulu enggak ada asuransinya, kami baru adanya akhir tahun ini, dan kita langsung pengadaan asuransi. Selama ini kita santunan. Bedanya dengan asuransi, kalau santunan dananya kan pasti terbatas. kalau asuransi pasti bisa lebih tinggi," jelas Kosasih.
PILIHAN:
Dibacok 9 Pemuda, Bripda Mustakim Dapat 18 Jahitan
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengaku telah menyantuni petugas on board yang tewas tersengat listrik saat menuruni jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte Mangga Dua. (Baca: Tersengat Listrik, 2 Karyawan Transjakarta Tewas di Halte Mangga Dua)
Kosasih menyebut, petugas on board Transjakarta hendak pulang bersama pacarnya yang merupakan mantan petugas on board Transjakarta. Nahas, kedua sejoli itu tersebut menginjak genangan air yang ternyata beraliran listrik.
"Kami sangat sedih hal itu terjadi, kami sudah menyantuni almarhumah Rp20 juta," ujar Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
Kosasih menyebut jenazah almarhumah sudah dibawa ke Riau untuk dimakamkan. Dan untuk santunan, Transjakarta tengah menunggu ahli warisnya untuk diserahkan.
Kedepan, Kosasih menyebut, pihaknya akan mengadakan asuransi jiwa dan kecelakaan bagi petugas Transjakarta. "Kalau kecelakaan tapi amit-amit jangan sampai meninggal santunannya Rp100 juta," ujarnya lagi.
Saat ditanya mengapa baru tahun ini diadakan asuransi bagi pegawai karena baru pengadaan di akhir tahun ini untuk tahun depan.
"Dari dulu enggak ada asuransinya, kami baru adanya akhir tahun ini, dan kita langsung pengadaan asuransi. Selama ini kita santunan. Bedanya dengan asuransi, kalau santunan dananya kan pasti terbatas. kalau asuransi pasti bisa lebih tinggi," jelas Kosasih.
PILIHAN:
Dibacok 9 Pemuda, Bripda Mustakim Dapat 18 Jahitan
(ysw)