Soal Perlintasan Kereta, Ahok Akui DKI Serba Salah

Selasa, 08 Desember 2015 - 19:31 WIB
Soal Perlintasan Kereta, Ahok Akui DKI Serba Salah
Soal Perlintasan Kereta, Ahok Akui DKI Serba Salah
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui ada ribuan pintu perlintasan kereta liar di Jakarta. Untuk menutup pintu perlintasan tersebut cukup sulit karena akan mengorbankan akses warga Jakarta.

Untuk mengatasi perlinasan sebidang ini, Ahok mengaku sudah membicarakannya dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melalui sambungan telepon. (Baca: Commuter Line Tabrak Metro Mini di Perlintasan Angke)

"Jadi memang kita serba susah, ada 1000 lebih lintasan liar di Jakarta, yang resmi 100 lebih. Kalau perlintasan liar ditutup, perumahan enggak bisa lewat. Makanya kalau kereta lewat setiap satu menit pasti enggak bisa lewat itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2015).

Lebih lanjut Ahok mengaku dirinya lebih memilih PT KAI membangun jalan kereta api di atas. Pasalnya, untuk membangun flyover dan underpass di perlintasan kereta api tidak menjamin perjalanan kereta akan aman.

"Bisa saja Dishub tutup perlintasan tapi kalau begitu Jakarta tambah macet. Makanya Jakarta solusinya sudah jalan layang buat kereta. Enggak ada pilihan," tukasnya.

PILIHAN:

KPK Segera Periksa Hok Terkait Pengadaan Lahan RS Sumber Waras

Kandangkan Ribuan Metro Mini, Ahok: Buang ke Laut
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6009 seconds (0.1#10.140)