Tahun Ini Titik Banjir di Kota Depok Bertambah

Selasa, 24 November 2015 - 09:21 WIB
Tahun Ini Titik Banjir di Kota Depok Bertambah
Tahun Ini Titik Banjir di Kota Depok Bertambah
A A A
DEPOK - Titik banjir di Depok, Jawa Barat tahun ini mengalami peningkatan. Pasalnya, tahun lalu titik banjir di kota penyanggah Ibu Kota Jakarta itu hanya 53 titik, saat ini menjadi 55 titik banjir.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Manto mengatakan, penyebab bertambahnya titik banjir di Depok lantaran sampah warga. Kemudian, drainase atau saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.

"Drainase banyak yang rusak dan tidak bisa menampung air," kata Manto di Depok, Selasa (24/11/2015).

Disebutkan, titik rawan banjir selama lima tahun terakhir mengalami pasang surut. Tahun 2011 tercatat ada 54 titik, tahun 2012 turun menjadi 33 titik. Sedangkan tahun 2013 naik lagi menjadi 44 titik.

"Kembali bertambah di tahun 2014 menjadi 53 titik, juga tahun 2015 55 titik," katanya.

Titik rawan banjir antara lain adalah Perumahan Taman Duta, Perum Bukit Cengkeh yang dilewati Kali Laya, perum Sawangan Asri yang dilewati Kali Pesanggrahan, Perum Bumi Sawangan Indah (BSI) Vila Pamulang yang dilewati Kali Angke.

Dikatakan Manto, warga disiplin membuang sampah maka banjir bisa diantisipasi. Kepedulian untuk menjaga kebersihan khususnya di saluran pembuangan air, menjadi tanggung jawab masyarakat tidak hanya Pemkot Depok.

"Secara rutin kami tugaskan satgas banjir untuk dibersihkan. Namun ketika hujan maka sampah-sampah dari hulu timbul lagi, ditambah adanya sedimen atau lumpur menyebabkan mampet saluran air," ucapnya.

Dia mengklaim, saat ini telah melakukan penataan drainase di 151 titik yang tersebar di 11 Kecamatan. Pembangunan dan perbaikan jembatan sebanyak 27 buah juga dilakukan, dengan tujuan untuk memperlancar aliran air di kali.

"Kelancaran aliran air penting agar tidak banjir, makanya buang sampah tidak di kali atau saluran sangat membantu agar tidak banjir," ungkapnya.

Selain itu, Bimasda Depok juga akan melakukan perbaikan turap di Kali Laya yang pengerjaannya sudah mencapai 85%. Dia mengimbau, agar seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Termasuk membersihkan drainase-drainase di sekitar tempat tinggal dan jangan membuang sampah di kali atau di sungai," ucapnya.

PILIHAN:

Usai Digarap BPK, Ahok Keceplosan Ngomong


Ini Pandangan Auditor BPK Usai Periksa Ahok Selama 9 Jam
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0179 seconds (0.1#10.140)