Ahok Cuek Penyerapan APBD DKI Terendah di Indonesia
Ahok Cuek Penyerapan APBD DKI Terendah di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak masalah jika penyerapan anggaran di Jakarta sangat rendah. Ahok memiliki alasan tersendiri terhadap hal ini.
"Saya yakin orang Jakarta sekarang merasa Jakarta lebih baik walau penyerapan anggaran lebih dikit, tapi sungai-sungai semua dikeruk," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2015).
Ahok menjelaskan mengapa dirinya begitu yakin dengan alasan tersebut, dahulu penyerapan anggaran karena banyak pejabat PNS yang tidak bekerja secara benar.
"Bilangnya kerja tapi didalamnya itu bukan kerja benar, lebih banyak tuh uang ongkos ini ongkos itu beli komputer misalnya, jadi ujung-ujungnya buat orang bukan belanja yang sesungguhnya, bilangnya belanja langsung (kegiatan pembangunan dan lain-lain) tapi didalamnya masih ada honor," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menyebut salah satu catatan kritis yang dimiliki oleh Ahok dalam satu tahun kepemimpinannya yaitu mengenai serapan anggaran yang kurang maksimal untuk anggaran 2015 yang baru mencapai 34-35 persen padahal sudah memasuki akhir tahun.
PILIHAN:
Prabowo Minta Ahok Tidak Seenaknya Pimpin Jakarta
10 Pasangan Mesum DIgerebek Saat Indehoi di Hotel Melati
"Saya yakin orang Jakarta sekarang merasa Jakarta lebih baik walau penyerapan anggaran lebih dikit, tapi sungai-sungai semua dikeruk," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2015).
Ahok menjelaskan mengapa dirinya begitu yakin dengan alasan tersebut, dahulu penyerapan anggaran karena banyak pejabat PNS yang tidak bekerja secara benar.
"Bilangnya kerja tapi didalamnya itu bukan kerja benar, lebih banyak tuh uang ongkos ini ongkos itu beli komputer misalnya, jadi ujung-ujungnya buat orang bukan belanja yang sesungguhnya, bilangnya belanja langsung (kegiatan pembangunan dan lain-lain) tapi didalamnya masih ada honor," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menyebut salah satu catatan kritis yang dimiliki oleh Ahok dalam satu tahun kepemimpinannya yaitu mengenai serapan anggaran yang kurang maksimal untuk anggaran 2015 yang baru mencapai 34-35 persen padahal sudah memasuki akhir tahun.
PILIHAN:
Prabowo Minta Ahok Tidak Seenaknya Pimpin Jakarta
10 Pasangan Mesum DIgerebek Saat Indehoi di Hotel Melati
(ysw)
Explore More