Lagi, Ahok Ancam Pejabat DKI Jakarta

Kamis, 19 November 2015 - 17:17 WIB
Lagi, Ahok Ancam Pejabat DKI Jakarta
Lagi, Ahok Ancam Pejabat DKI Jakarta
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menebar ancaman untuk para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Ancaman itu terkait dengan kebijakan umum anggaran plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) 2016 yang banyak dialokasikan kepada anggaran bukan prioritas.

"Kalau nanti begitu sampai KUA-PPAS anda lolosin, enggak ikuti instruksi saya, maka kalian semua akan saya stafkan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).

Menurut Ahok, pejabat DKI lebih tahu soal program prioritas dibandingkan dengan dirinya. (Baca: Soal Gonta-ganti Pejabat, Ini Saran untuk Ahok)

"Saya sudah bilang, anda (pejabat SKPD DKI) sebenarnya tahu program apa yang tidak perlu dan anda yang lebih tahu dari saya sebetulnya," pungkas mantan Anggota Komisi II DPR ini.

Sebelumnya Ahok sudah menyoroti anggaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Kini, Ahok kembali memelototi dan memangkas sebagian anggaran yang menyedot banyak anggaran seperti acara festival.

"Hari ini saya mau ketemu Dinas Pertamanan. Banyak dinas yang anggarannya tidak perlu, seperti Dinas Kelautan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Olahraga dan Pemuda, semuanya," katanya.

Sekadar diketahui, Ahok juga sempat mengancam pejabat DKI yang gagal teknologi (gaptek). Ahok meminta lurah, camat, wali kota hingga pejabat di SKPD untuk aktif mengawasi wilayah menggunakan sistem android atau iOS di handphone.

"Saya minta semua aktif membuat laporan. Bagi mereka yang tidak aktif membuat laporan, saya tidak akan segan-segan menstafkan-nya sehabis Lebaran," kata Ahok di Lapangan IRTI Monas, Rabu 8 Juli 2015.

PILIHAN:

Selama 4 Tahun, ABG Jadi Budak Nafsu Paman dan Sepupunya
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5644 seconds (0.1#10.140)