Hanura DKI: Terlalu Pagi untuk Copot FZ
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Hanura DPRD DKI menilai terlalu pagi jika partai harus mencopot FZ terkait status tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
"Kalau FZ melanggar aturan partai ya lakukan tindakan. Tapi ini kan masih terlalu pagi. Akan dipecat dari anggota partai tapi masih terlalu pagi," ujar Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Verry Yonevil di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).
Seperti pernyataan sebelumnya, Ketua Fraksi Hanura Muhammad Ongen Sangaji juga masih menunggu keputusan resmi karena sampai saat ini yang bersangkutan FZ belum mendapat surat.
"Itu kan baru hasil analisa ya kita tunggu saja beritanya. Sampai saat ini dia belum terima surat. Jadi kita tunggu dulu kepastiannya apakah sudah dapat," tukasnya.
"Kalau FZ melanggar aturan partai ya lakukan tindakan. Tapi ini kan masih terlalu pagi. Akan dipecat dari anggota partai tapi masih terlalu pagi," ujar Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Verry Yonevil di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).
Seperti pernyataan sebelumnya, Ketua Fraksi Hanura Muhammad Ongen Sangaji juga masih menunggu keputusan resmi karena sampai saat ini yang bersangkutan FZ belum mendapat surat.
"Itu kan baru hasil analisa ya kita tunggu saja beritanya. Sampai saat ini dia belum terima surat. Jadi kita tunggu dulu kepastiannya apakah sudah dapat," tukasnya.
(whb)