Kawasan Senen Semrawut, Pemkot Jakarta Pusat Pasrah
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Senen yang merupakan salah satu pusat bisnis di Jakarta semakin semrawut. Maraknya parkir liar hingga angkutan umum yang berhenti sembarangan menjadi penyebab.
Pantuan Sindonews, sejumlah titik parkir liar kendaraan bermotor terlihat di depan lokasi tempat penampungan sementara pedagang eks Blok III Senen. Dekatnya lokasi pasar dengan Terminal dan Stasiun Senen menambah kesemrawutan karena banyak angkutan yang ngetem sembarangan.
Salah seorang pejalan kaki Dwi Rizky mengeluhkan semrawutnya kawasan Senen. Menurutnya jika kawasan Senen semrawut berdampak pada aksi kejahatan jalanan.
"Kesemrawutan di kawasan ini juga terkesan dibiarkan oleh pemerintah kota," ujarnya Rabu 11 November 2015 kemarin.
Dwi mengatakan, harusnya pemerintah serius untuk melakukan penertiban, jika dibiarkan maka pemerintah sendiri yang akan kesulitan menertibkan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Aji Kumala mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika sudah terjadi kesemrawutan. Pasalnya penyelesaian harus dilakukan oleh antarinstansi.
Terkait parkir liar, menurut Aji, hal tersebut terjadi karena sedang ada pembangunan Pasar Senen Blok III. Sehingga petugas parkir membuat tiga baris untuk parkir motor. "Area parkir itu hanya sementara menunggu pasar dibangun dulu," ujar Aji kepada wartawan.
Pantuan Sindonews, sejumlah titik parkir liar kendaraan bermotor terlihat di depan lokasi tempat penampungan sementara pedagang eks Blok III Senen. Dekatnya lokasi pasar dengan Terminal dan Stasiun Senen menambah kesemrawutan karena banyak angkutan yang ngetem sembarangan.
Salah seorang pejalan kaki Dwi Rizky mengeluhkan semrawutnya kawasan Senen. Menurutnya jika kawasan Senen semrawut berdampak pada aksi kejahatan jalanan.
"Kesemrawutan di kawasan ini juga terkesan dibiarkan oleh pemerintah kota," ujarnya Rabu 11 November 2015 kemarin.
Dwi mengatakan, harusnya pemerintah serius untuk melakukan penertiban, jika dibiarkan maka pemerintah sendiri yang akan kesulitan menertibkan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Aji Kumala mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika sudah terjadi kesemrawutan. Pasalnya penyelesaian harus dilakukan oleh antarinstansi.
Terkait parkir liar, menurut Aji, hal tersebut terjadi karena sedang ada pembangunan Pasar Senen Blok III. Sehingga petugas parkir membuat tiga baris untuk parkir motor. "Area parkir itu hanya sementara menunggu pasar dibangun dulu," ujar Aji kepada wartawan.
(whb)