Bupati & Wali Kota Ini Sepakat Tolak Tampung Sampah Jakarta

Jum'at, 06 November 2015 - 19:47 WIB
Bupati & Wali Kota Ini...
Bupati & Wali Kota Ini Sepakat Tolak Tampung Sampah Jakarta
A A A
TANGERANG - Dua kepala daerah di Tangerang menolak untuk membantu DKI Jakarta dalam menyelesaikan persoalan sampah di Ibu Kota.

"Sampai sekarang belum ada telepon dari Ahok, tapi memang kita tidak mungkin nampung sampah mereka. Kita hanya bisa tampung 4.000 sampah dari Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang)," ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Jumat (6/11/2015).

Mengenai lahan milik DKI di wilayah Ciangir , Zaki mengatakan, ketika itu DKI Jakarta membeli lahan di sana dengan maksud akan membuat perumahan untuk pegawai. Artinya, sesuai dengan tata ruang wilayah setempat untuk pemukiman.

"Tapi diubah sama mereka niatnya menjadi untuk tempat pembuangan akhir sampah. Ya kita tolak. Itu soal ada rencana kereta ke Tangerang khusus buat buang sampah itu juga kemauan DKI. Lucunya mereka mau manfaatkan lahan di sini jadi TPA tanpa mau ikut aturan kita, ya jangan mentang-mentang DKI dong," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang mengaku tidak bisa menampung sampah DKI Jakarta. Pasalnya Pemkot Tangerang pun masih kewalahan mengelola sampah Kota Tangerang yang mencapai 1.000 ton per hari.

"TPA Rawa Kucing memiliki 35 hektare lahan dan baru terpakai 15 hektare. Itu pun dengan pengelolaan yang ada kita hanya sanggup menampung sampah di Kota Tangerang. Jadi kita masih fokus mengolah sampah kita saja," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Arief mengaku, telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok). Namun, tidak ada pembahasan tentang penawaran DKI untuk membuang sampah ke Kota Tangerang.

"Saya sempat BBM-an dengan Pak Ahok. Kita prihatin, DKI kan Ibu Kota negara. Tidak ada omongan soal tawaran. Hanya ngobrol saja," jelasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)