Merasa Dibohongi, Orangtua Dukung Unjuk Rasa Mahasiswa YAI
A
A
A
JAKARTA - Forum Orangtua Mahasiswa (Forta) YAI mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa sambil memblokade jalan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat (Jakpus). Karena, orangtua merasa dibohongi pihak rektoriat soal pembayaran perkuliahan di kampus itu.
"Kecuali yang semester pertama saya tahu. Namun berikutnya anak saya yang membayar. Kita kasih uang sampai semester tiga," kata Sudiro, salah seorang orangtua mahasiswa YAI di lokasi unjuk rasa, Selasa (27/10/2015).
Menurut dia, mahasiswa yang telah membayar perkuliahan di kampus itu dianggap tida resmi atau slip bodong. Para mahasiswa juga diancam akan dikeluarkan dari kampus.
"Aksi ini sudah sekian kali, pertama tanggal 15 (Oktober) ditutup setengah jalan tidak ada perubahan. Kemudian ini jalan terakhir," kata Sudiro.
Sebagai orangtua, dia berharap, pembayaran yang telah dilakukan harus diakui pihak kampus, agar anaknya dapat ujian. Karena sebentar lagi ujian.
"Sebelumnya sudah ada negosiasi, tapi belum ada titik terang," tambahnya.
PILIHAN:
Lawan Petugas, Oknum TNI Ini Dilumpuhkan Petugas BNN
"Kecuali yang semester pertama saya tahu. Namun berikutnya anak saya yang membayar. Kita kasih uang sampai semester tiga," kata Sudiro, salah seorang orangtua mahasiswa YAI di lokasi unjuk rasa, Selasa (27/10/2015).
Menurut dia, mahasiswa yang telah membayar perkuliahan di kampus itu dianggap tida resmi atau slip bodong. Para mahasiswa juga diancam akan dikeluarkan dari kampus.
"Aksi ini sudah sekian kali, pertama tanggal 15 (Oktober) ditutup setengah jalan tidak ada perubahan. Kemudian ini jalan terakhir," kata Sudiro.
Sebagai orangtua, dia berharap, pembayaran yang telah dilakukan harus diakui pihak kampus, agar anaknya dapat ujian. Karena sebentar lagi ujian.
"Sebelumnya sudah ada negosiasi, tapi belum ada titik terang," tambahnya.
PILIHAN:
Lawan Petugas, Oknum TNI Ini Dilumpuhkan Petugas BNN
(mhd)