Disdik DKI Buat Daftar Hitam Pelajar Terlibat Bentrok Suporter

Senin, 19 Oktober 2015 - 09:07 WIB
Disdik DKI Buat Daftar...
Disdik DKI Buat Daftar Hitam Pelajar Terlibat Bentrok Suporter
A A A
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan membuat daftar hitam pelajar yang terlibat bentrokan suporter di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakpus semalam. Nantinya, akan dari daftar hitam tersebut akan dilihat apakah Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar tersebut akan dicabut atau tidak.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan sanksi pencabutan KJP dinilai cukup relevan, karena telah masuk dalam Perturan Gubernur (Pergub) no 174 tahun 2015. (Baca: Ahok Ancam Bocah-bocah Pelempar Mobil Pelat D)

Artinya, kata Arie, pengguna KJP, selain memenuhi persyaratan administratifnya, siswa yang berhak menerima KJP wajib memenuhi aturan perilaku, salah satunya tidak melakukan tindak kekerasan seperti tawuran dan merokok.

Karenanya, melihat dari aturan itu, Arie memastikan siswa sekolah yang terbukti melakukan tawuran salah satunya melakukan penyerangan terhadap kendaran di pelat D di Jakarta akan di cabut hak mendapatkan KJP.

Untuk prosesnya, laporan awal itu, bisa dilakukan pihak kepolisian yang melakukan verifikasi bersama dengan pihak sekolah melalui formulir P-60, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Laporan itupun ditujukan kepada Dinas Pendidikan dengan tembusan dari Suku Dinas Pendidikan di wilayah masing-masing.

"Setelah laporannya masuk. Nanti pelajar yang ikut tawuran akan masuk daftar hitam dalam data base kami," ucap Arie ketika dihubungi, Minggu 18 Oktober 2015.

PILIHAN:

Sorot Kekerasan Polisi Terhadap Jakmania, Jurnalis Diintimidasi

Beredar Pesan Berantai, Bobotoh Tewas di Jalan Tol
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)