Ahok Ingin Gaji RT/RW Lewat Laporan Qlue

Selasa, 06 Oktober 2015 - 13:58 WIB
Ahok Ingin Gaji RT/RW Lewat Laporan Qlue
Ahok Ingin Gaji RT/RW Lewat Laporan Qlue
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali berwacana untuk mengubah sistem gaji atau operasional ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Ke depan, gaji ketua RT dan RW di Jakarta akan ditentukan oleh laporan yang mereka tindak lanjuti dari program Jakarta Smart City yaitu aplikasi berbasis Android yakni Qlue.

"Malahan ada RT/RW yang kami urus. Kami lagi dorong RT/RW wajib lapor, jadi uang operasionalnya dari situ. Jadi Rp10 ribu per laporan," kata Ahok di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).

Ahok menilai, saat ini pengaduan melalui aplikasi itu sudah berjalan efektif. Menurut dia, aduan itu dengan mudah bisa terlihat di wilayah atau daerah mana saja di Jakarta yang minim respon dan terancam dicopot.

"Bagus, justru kami bisa periksa semua laporan-laporan mereka, dia bisa kami lihat kan, intinya gimana, kami bisa lihat. Yang pasti kalau dia enggak mau lapor atau (respon pengaduan masyarakat), kita pecat," kata Ahok.

Sebelumnya Qlue hadir untuk masyarakat, agar dapat menyampaikan segala keluhannya tentang layanan publik. (Baca: 2015, Sistem Gaji PNS DKI Diubah)

Nantinya data itu tersambung ke aplikasi kontrol yang dimiliki oleh setiap petugas Pemprov DKI Jakarta maupun kepolisian yang bernama Crop atau cepat respon opini publik.

Sistem itu juga terkoneksi dengan google, google map, 300 unit CCTV di tengah Kota Jakarta. Sehingga warga Jakarta ketika ingin berpergian dapat memantau terlebih dahulu ruas jalan lalu lintas yang macet dan tidak macet.

PILIHAN:

Satpol PP DKI Akan Ditempatkan di RT/RW


Curhat Hansip, Gaji Gope Nyawa Taruhannya
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6074 seconds (0.1#10.140)