Korban Gusuran Bilang Ahok Tak Berhak Bicara Pancasila
Korban Gusuran Bilang Ahok Tak Berhak Bicara Pancasila
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta tidak usah berbicara soal nilai Pancasila. Karena Ahok dinilai tidak pernah menghargai keberadaan Tuhan dan masyarakat Jakarta.
Permintaa itu disampaikan ratusan warga yang mengaku berasal dari 15 wilayah korban gusuran di era kepimpinan Ahok. Salah satu perwakilan warga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus menghentikan penggusuran paksa di Ibu Kota.
Dalam orasinya itu salah satu demonstaran menilai Ahok bukanlah kepala daerah yang paham mengenai Pancasila. "Ahok tidak berhak bicara Pancasila terutama sila ke 5 karena tidak menghargai keberadaan Tuhan, tidak bisa mengajak kita bicara, tidak mengajak kita musyawarah," ujar salah satu perwakilan warga di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2015).
Tak hanya itu, mereka juga meminta harusnya Ahok bisa menjaga mereka sebagai orang miskin. "Kalau mengaku Pancasilais pelihara orang miskin," katanya.
Sebelumnya, kelima belas warga yaitu Ancol, Bidara Cina, Bukit Duri, Jatinegara Kaum, Kali Apuran, Kali Sekretaris, Kamal Muara, Kampung Pulo, Muara Baru, Papanggo, Pinangsia, Prumpung, Rajawali Selatan, Rawajati, Rusun Pesakih yang ikut berdemo.
Permintaa itu disampaikan ratusan warga yang mengaku berasal dari 15 wilayah korban gusuran di era kepimpinan Ahok. Salah satu perwakilan warga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus menghentikan penggusuran paksa di Ibu Kota.
Dalam orasinya itu salah satu demonstaran menilai Ahok bukanlah kepala daerah yang paham mengenai Pancasila. "Ahok tidak berhak bicara Pancasila terutama sila ke 5 karena tidak menghargai keberadaan Tuhan, tidak bisa mengajak kita bicara, tidak mengajak kita musyawarah," ujar salah satu perwakilan warga di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2015).
Tak hanya itu, mereka juga meminta harusnya Ahok bisa menjaga mereka sebagai orang miskin. "Kalau mengaku Pancasilais pelihara orang miskin," katanya.
Sebelumnya, kelima belas warga yaitu Ancol, Bidara Cina, Bukit Duri, Jatinegara Kaum, Kali Apuran, Kali Sekretaris, Kamal Muara, Kampung Pulo, Muara Baru, Papanggo, Pinangsia, Prumpung, Rajawali Selatan, Rawajati, Rusun Pesakih yang ikut berdemo.
(whb)
Explore More