Membaik, Masinis Commuter Line Dibolehkan Pulang dari RSPAD
A
A
A
JAKARTA - Usai menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, masinis Commuter Line, Gustian yang sempat terjepit di antara kepala dua kereta yang bertabrakan itu diperbolehkan pulang ke rumahnya. Tulang kakinya yang patah pun kini sudah diberikan gip.
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Dokter Terawan Agus Putranto mengatakan, saat ini, kondisi masinis Gustian telah membaik dibandingkan saat pertama kali di bawa ke RSPAD pasca terjepit di Commuter Line itu.
Menurutnya, luka di bagian kakinya yang bekas terjepit pun telah membaik. Bahkan, tulang kaki di bagian jarinya itu pun telah diberikan gip oleh tim dokter.
"Masinisnya Alhamdulillah sudah membaik kondisinya. Dia di gip kakinya karena kan tulangnya patah," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Agus menerangkan, saat melakukan pengecekan terakhir pada masinis Gustian itu, dia dan pihak keluarga berencana pulang ke rumahnya hari ini. Pihak tim dokter pun sejatinya telah membolehkan masinis tersebut pulang ke rumahnya karena kondisinya telah pulih.
"Rencananya hari ini pulang dia bilang. Tapi jam berapanya aku ga tau loh yah. Boleh pulang, asalkan tetap rutin melakukan pemeriksaan agar lukanya itu benar-benar sembuh," tuturnya.
Selain masinis Gustian, dua orang pasien lainnya, yakni Lisa dan Jamila pun kondisinya telah membaik.
"Kalau dua pasiennya itu, yang kena benturan perutnya juga sudah membaik. Ini berkat doa kita semua yah. Tapi, saya belum tahu mereka sudah pulang atau belum, belum saya cek. Karena saya hanya menangani masinisnya itu loh," tutupnya.
PILIHAN:
Mau Salat Idul Adha, 3 Warga Ciledug Tewas di Jalan
Ini Alasan Asisten Masinis Mengemudikan KRL Nahas
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Dokter Terawan Agus Putranto mengatakan, saat ini, kondisi masinis Gustian telah membaik dibandingkan saat pertama kali di bawa ke RSPAD pasca terjepit di Commuter Line itu.
Menurutnya, luka di bagian kakinya yang bekas terjepit pun telah membaik. Bahkan, tulang kaki di bagian jarinya itu pun telah diberikan gip oleh tim dokter.
"Masinisnya Alhamdulillah sudah membaik kondisinya. Dia di gip kakinya karena kan tulangnya patah," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Agus menerangkan, saat melakukan pengecekan terakhir pada masinis Gustian itu, dia dan pihak keluarga berencana pulang ke rumahnya hari ini. Pihak tim dokter pun sejatinya telah membolehkan masinis tersebut pulang ke rumahnya karena kondisinya telah pulih.
"Rencananya hari ini pulang dia bilang. Tapi jam berapanya aku ga tau loh yah. Boleh pulang, asalkan tetap rutin melakukan pemeriksaan agar lukanya itu benar-benar sembuh," tuturnya.
Selain masinis Gustian, dua orang pasien lainnya, yakni Lisa dan Jamila pun kondisinya telah membaik.
"Kalau dua pasiennya itu, yang kena benturan perutnya juga sudah membaik. Ini berkat doa kita semua yah. Tapi, saya belum tahu mereka sudah pulang atau belum, belum saya cek. Karena saya hanya menangani masinisnya itu loh," tutupnya.
PILIHAN:
Mau Salat Idul Adha, 3 Warga Ciledug Tewas di Jalan
Ini Alasan Asisten Masinis Mengemudikan KRL Nahas
(ysw)