Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda Murni Human Error
A
A
A
JAKARTA - Direktur Keselamatan PT KAI Candra Purnama mengaku, penyebab kecelakaan commuter line di Stasiun Juanda lantaran human eror. Hal itu diketahui nerdasarkan pemeriksaan internal.
" Kami sudah memeriksa kru, hasilnya kesalahan ada pada kru. Sisi persinyalan berjalan normal. Kru melanggar sinyal. Murni human eror. Tidak disebabkan oleh peralatan apapun," ujar Candra kepada wartawan saat konferensi pers di kantor Jakarta Railway Center ( JRC), Kamis 24 September 2015.
Candra melanjutkan, kronologi sebelum terjadi kecelakaan, asisten masinis KRL 1156 tidak melihat aspek sinyal warna kuning dari Stasiun Sawah Besar, tiba-tiba aspek merah karena masuk Stasiun Juanda.
"Masinis tidak menghiraukan itu tiba-tiba ada KRL 1154 dia melihat krl. Disitu kelalaiannya," tambahnya.
Saat ditanya apakah masinis sehat, Candra mengatakan, kondisi keduanya sehat dan tidak mengantuk. "Mereka (Assiten dan masjnis) bilang tidak mengantuk. Waktu kerjanya belum melampaui belum 8 jam," tutupnya.
PILIHAN:
Djarot: PDIP Belum Bicara Soal Balon Gubernur DKI Jakarta
" Kami sudah memeriksa kru, hasilnya kesalahan ada pada kru. Sisi persinyalan berjalan normal. Kru melanggar sinyal. Murni human eror. Tidak disebabkan oleh peralatan apapun," ujar Candra kepada wartawan saat konferensi pers di kantor Jakarta Railway Center ( JRC), Kamis 24 September 2015.
Candra melanjutkan, kronologi sebelum terjadi kecelakaan, asisten masinis KRL 1156 tidak melihat aspek sinyal warna kuning dari Stasiun Sawah Besar, tiba-tiba aspek merah karena masuk Stasiun Juanda.
"Masinis tidak menghiraukan itu tiba-tiba ada KRL 1154 dia melihat krl. Disitu kelalaiannya," tambahnya.
Saat ditanya apakah masinis sehat, Candra mengatakan, kondisi keduanya sehat dan tidak mengantuk. "Mereka (Assiten dan masjnis) bilang tidak mengantuk. Waktu kerjanya belum melampaui belum 8 jam," tutupnya.
PILIHAN:
Djarot: PDIP Belum Bicara Soal Balon Gubernur DKI Jakarta
(mhd)