Polda Gandeng KNKT Selidiki Tabrakan Commuter Line
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menggandeng Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab tabrakan dua Commuter Line di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, guna mencari penyebab kecelakaan, KNKT akan dilibatkan dalam penyelidikan kasus ini. "Saat ini kita terus melakukan evakuasi sekaligus penyidikan, melibatkan KNKT, PT KAI, dan juga dari Polri khususnya Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya," ungkap Tito di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015).
Jika ada unsur kelalaian, lanjut Tito, pihaknya akan menelusuri pidananya lebih jauh lagi. "Hasil penyidikan kita akan lihat apakah ada unsur kelalaian pidana atau tidak. Kalau tidak ada unsur pidana, maka selesai. Tapi kalau ada pidana kita akan lakukan penyidikan," tambahnya.
Menurut Tito, proses evakuasi itu ditargetkan selesai pukul 02.00 WIB dini hari nanti. "Kereta ini ditargetkan akan dievakuasi sampai dengan pukul 02.00 WIB nanti. Mudah-mudahan masih bisa diangkat atau digeser, sehingga arus dari Stasiun Kota menuju Bogor bisa lancar," tutupnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, guna mencari penyebab kecelakaan, KNKT akan dilibatkan dalam penyelidikan kasus ini. "Saat ini kita terus melakukan evakuasi sekaligus penyidikan, melibatkan KNKT, PT KAI, dan juga dari Polri khususnya Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya," ungkap Tito di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015).
Jika ada unsur kelalaian, lanjut Tito, pihaknya akan menelusuri pidananya lebih jauh lagi. "Hasil penyidikan kita akan lihat apakah ada unsur kelalaian pidana atau tidak. Kalau tidak ada unsur pidana, maka selesai. Tapi kalau ada pidana kita akan lakukan penyidikan," tambahnya.
Menurut Tito, proses evakuasi itu ditargetkan selesai pukul 02.00 WIB dini hari nanti. "Kereta ini ditargetkan akan dievakuasi sampai dengan pukul 02.00 WIB nanti. Mudah-mudahan masih bisa diangkat atau digeser, sehingga arus dari Stasiun Kota menuju Bogor bisa lancar," tutupnya.
(whb)