Soal UPS, Lulung Ogah Diadu-Adu dengan Ahok
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana alias Haji Lulung enggan lagi berkomentar terkait penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
"Sudah lah soal UPS kita serahkan pada yang kompeten," ujar Lulung disela-sela pemeriksaan sebagai saksi terkait kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).
Dia mengatakan, perkara UPS kini sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan. Karenanya, tinggal menunggu proses hukum di pengadilan hingga tuntas. (Baca: Haji Lulung Tergesa-gesa Datangi Bareskrim)
"Kan itu P21 sudah dikirim dan tinggal tunggu waktu. Saya enggak mau ngomong soal UPS lagi. UPS sudah selesai," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga enggan menjawab saat ditanya pengawasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja atau Ahok pengadaan UPS. "Aku enggak mau diadu-adu lagi sama Ahok," tandasnya.
PILIHAN:
Dikritik Kiri - Kanan, Airin Emosi
Kekerasan di SDN 07 Pagi Diduga Ada Pemicunya
"Sudah lah soal UPS kita serahkan pada yang kompeten," ujar Lulung disela-sela pemeriksaan sebagai saksi terkait kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).
Dia mengatakan, perkara UPS kini sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan. Karenanya, tinggal menunggu proses hukum di pengadilan hingga tuntas. (Baca: Haji Lulung Tergesa-gesa Datangi Bareskrim)
"Kan itu P21 sudah dikirim dan tinggal tunggu waktu. Saya enggak mau ngomong soal UPS lagi. UPS sudah selesai," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga enggan menjawab saat ditanya pengawasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja atau Ahok pengadaan UPS. "Aku enggak mau diadu-adu lagi sama Ahok," tandasnya.
PILIHAN:
Dikritik Kiri - Kanan, Airin Emosi
Kekerasan di SDN 07 Pagi Diduga Ada Pemicunya
(ysw)