Ini Curhatan Guru Honorer Saat Demo di Gedung DPR

Selasa, 15 September 2015 - 13:28 WIB
Ini Curhatan Guru Honorer Saat Demo di Gedung DPR
Ini Curhatan Guru Honorer Saat Demo di Gedung DPR
A A A
JAKARTA - Salah satu penyebab ribuan guru honorer menggelar aksi demo di depan Gedung DPR lantaran mereka mendapatkan upah minim. Ditambah lagi, ada isu pembatasan usia pengangkatan guru menjadi PNS.

Salah seorang guru honorer, Adang Suganda (42) mengatakan, mereka datang ke gedung DPR karena menginginkan perbaikan standar gaji guru honorer. Pasalnya, meski dia telah mengabdi selama 15 tahun, namun gaji yang diterimanya itu begitu minim.

"Saya guru di Bogor. Gaji sebulan menjadi guru honorer hanya Rp300 ribu perbulannya. Kalau seperti ini terus, apa ga sakit hati kita tidak diperhatikan?," ujarnya saat berbincang di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Selain itu, dia pun kecewa lantaran telah mengajar belasan tahun, namun tidak juga diangkat menjadi PNS. Padahal, banyak guru-guru muda yang baru menjadi guru honorer telah diangkat menjadi PNS meskipun masa abdinya tidak sampai belasan tahun seperti dia.

Bahkan, terang Adang, adanya isu kalau guru honorer yang telah berusia di atas 40 tahun tidak dapat diangkat menjadi PNS membuatnya semakin gusar dan bersama-sama melakukan aksi demo tersebut guna perbaikan standar gaji guru honorer.

"Guru honorer dan guru PNS sama-sama mengabdi kok. Guru honorer yang lama pun layak dong jadi PNS, apalagi masa baktinya sudah belasan atau puluhan tahun. Masa kalau sudah 40 tahun ke atas ga bisa jadi PNS. Ini kan tidak adil," pungkasnya.

Maka itu, dia pun meminta agar diskriminasi pada kaum guru honorer itu segera dihilangkan.

Sementara itu, Ketua Umum PGRI, Sulistyo menjelaskan, ribuan guru yang melakukan aksi demo itu menuntut 10 hal, seperti guru honorer K2 khususnya untuk segera di angkat menjadi PNS.

Bayar gaji minimal setara dengan upah minimum. Hentikan rencana pemerintah yang akan mem-PHK 439.956 orang guru honor dan tenaga honorer akibat diberlakukannya UU ASN.
Dan masukan guru honorer sebagai peserta PBI BPJS kesehatan. Beri kesempatan guru honorer ikut uji sertifikasi.

"Kami minta agar persoalan guru ini jangan hanya omong dan janji saja. Tapi ada kerja nyata mengangkat guru honor menjadi PNS dan berupah UMR," pungkasnya.

PILIHAN:

Ini Hasil Pertemuan Ahok dengan Alumni IPDN

JAkarta terancam Ambruk karena Diserang Makhluk Ini
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7728 seconds (0.1#10.140)