Alumni Pramongpraja: Sudah Tak Ada Kekerasan di IPDN

Senin, 14 September 2015 - 23:13 WIB
Alumni Pramongpraja: Sudah Tak Ada Kekerasan di IPDN
Alumni Pramongpraja: Sudah Tak Ada Kekerasan di IPDN
A A A
JAKARTA - Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) membantah, pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait ucapan mengedepankan senioritas ketimbang kualitas.

Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu juga mengklaim, di sekolah tersebut sudah tidak ada kekerasan lagi.

"Sekarang tidak ada lagi seperti itu, kita sudah menggunakan cara peraturan, zero kekerasan," kata Ketua Dewan Pengurus Nasional IKAPTK Djohermansyah Djohan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/9/2015).

Sebelumnya, Ahok mengatakan usulan pembubaran IPDN didukung oleh orang-orang yang menganggap sekolah itu hanya mengedepankan senioritas dibanding kualitas. Menurutnya, solidaritas yang dilakukan para alumni IPDN sudah berlebihan.

"Menurut saya, kenapa enggak perlu, untuk apa subsidi begitu besar, walaupun dia perbaiki, buat apa ada korban. Saya sih berharap kalau ada bully-bully lagi di IPDN kompak-kompakan, nginjak-nginjak, orang akan bilang sama saya, yang saya usul masuk akal," bebernya.

PILIHAN:

Ini Alasan Ahok Usul IPDN Dibubarkan ke Jokowi


Dampak Kabut Asap, Jadwal Penerbangan di Soetta Terganggu

Kebakaran di Bandara Soetta, DPR Cium Mismanajemen Pengelola
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6054 seconds (0.1#10.140)
pixels