Nur Mahmudi Puji PNS Kota Depok Lulusan IPDN
A
A
A
DEPOK - Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ada di Pemkot Depok dinilai memiliki kemampuan, dan kualitas di atas rata-rata. Bahkan, 70 lulusan IPDN yang ada di Pemkot Depok mempunyai kinerja yang baik.
"Kalau di Depok ada lulusan IPDN 70-an, malah sudah duduk di atas. Kalau di sini semua STPDN kepakai. Lima orang camat dari dari 11 camat," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balai Kota Depok, Kamis (10/9/2015).
Dia menambahkan, lulusan IPDN memang dituntut disiplin pendidikan yang baik. Secara makro, kata dia, tentu mereka memiliki kualifikasi standar minimum penyelenggaraan pemerintahan.
"Namun jika bicara individu, itu sebagaimana kasus di dalam jumlah populasi pasti ada yang masuk dalam kelas 5% kurang bagus atau 5% sangat top. Tetapi mereka di atas rata-rata. Saya bicara data," paparnya.
Nur Mahmudi menuturkan, lulusan IPDN pada kelas manajemen di eselon dua sudah pada pemikiran manajerial. Ia menambahkan yang paling penting individualnya mampu mengoptimalkan wawasan dan pengalamannya.
"Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air itu lulusan IPDN, artinya cocok untuk kepala Bimasda, kalau dia sudah lolos jadi teknis, pelaksana di eselon IV, lalu di eselon III yang teknisnya dengan kualifikasi bagus. Sesuai kompetensinya tentu bisa diangkat jadi manajerial. Artinya mereka memenuhi kualifikasi," katanya.
PILIHAN:
Ini Pemikiran Ahok Soal IPBD Dibubarkan
Ini Alasan Ahok Usul IPDN Dibubarkan ke Jokowi
"Kalau di Depok ada lulusan IPDN 70-an, malah sudah duduk di atas. Kalau di sini semua STPDN kepakai. Lima orang camat dari dari 11 camat," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balai Kota Depok, Kamis (10/9/2015).
Dia menambahkan, lulusan IPDN memang dituntut disiplin pendidikan yang baik. Secara makro, kata dia, tentu mereka memiliki kualifikasi standar minimum penyelenggaraan pemerintahan.
"Namun jika bicara individu, itu sebagaimana kasus di dalam jumlah populasi pasti ada yang masuk dalam kelas 5% kurang bagus atau 5% sangat top. Tetapi mereka di atas rata-rata. Saya bicara data," paparnya.
Nur Mahmudi menuturkan, lulusan IPDN pada kelas manajemen di eselon dua sudah pada pemikiran manajerial. Ia menambahkan yang paling penting individualnya mampu mengoptimalkan wawasan dan pengalamannya.
"Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air itu lulusan IPDN, artinya cocok untuk kepala Bimasda, kalau dia sudah lolos jadi teknis, pelaksana di eselon IV, lalu di eselon III yang teknisnya dengan kualifikasi bagus. Sesuai kompetensinya tentu bisa diangkat jadi manajerial. Artinya mereka memenuhi kualifikasi," katanya.
PILIHAN:
Ini Pemikiran Ahok Soal IPBD Dibubarkan
Ini Alasan Ahok Usul IPDN Dibubarkan ke Jokowi
(mhd)