Usai Ganti 327 PNS, Ahok Minta Jokowi Bubarkan IPDN

Jum'at, 04 September 2015 - 21:29 WIB
Usai Ganti 327 PNS,...
Usai Ganti 327 PNS, Ahok Minta Jokowi Bubarkan IPDN
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tak cukup puas mengganti 327 pegawai negeri sipil (PNS) tingkatan eselon di lingkungan pemerintahannya. Ahok, panggilan Basuki T Purnama, menginginkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai penghasil PNS dibubarkan.

Keinginan itu sudah dia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Menurut Ahok, IPDN hanya memberikan pembekalan kesatuan korps.

"Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja Pak. Untuk apa ada sekolah IPDN kalau masuknya juga enggak jelas, gimana tesnya. lulusnya gimana. Itu hanya pembekalan korps saja," ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9/2015).

Untuk menghasilkan PNS yang berkualitas, kata Ahok, tak perlu keberadaan IPDN. Sekolah swasta lebih mampu mencetak PNS dibanding IPDN.

"Buat apa ada sekolah-sekolah gaya militer-militer seperti itu. Swasta mampu. Untuk apa menggunakan seperti itu. Ya sudah, bubar saja deh. saya enggak tahu pikiran beliau (Jokowi) apa. Kalau menurut saya enggak perlu ada," tukasnya.

Sore tadi, Ahok melantik 327 PNS di posisi baru. Terdiri dari 15 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) ditambah satu kepala kanreg V, dan 96 pejabat administrator (eselon III), dan 215 pejabat pengawas (eselon IV).

Usai melantik di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat tersebut, Ahok mengungkapkan dia tengah mendorong angkatan PNS 2010 untuk naik menjadikan Kepala Seksi (Kasie) di kelurahan-kelurahan di DKI Jakarta.

PILIHAN:

Ahok Lantik 327 Pejabat Pemprov DKI

Dituding Lantik Pejabat Loyal, Ini Reaksi Ahok
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)