Tiba di Depan Istana, Ratusan Buruh Sindir Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ratusan buruh mulai mendatangi kawasan Istana Negara untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi). Buruh yang saat ini ada di depan Istana Negara adalah Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Buruh juga menyinggung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan menghidupkan pasal-pasal larangan penghinaan presiden.
"Enggak boleh ngomong jorok, enggak boleh ngomong kasar tak beretika, kita harus sopan, mengerti semua," teriak orator melalui pengeras suara yang berada di mobil bak terbuka depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Kemudian, sang orator juga meminta buruh menyanyikan yel-yelnya sambil menunggu ratusan buruh yang akan menuju Istana Negara.
Sedangkan, elemen buruh lainnya sedang menuju ke Istana Negara. Meraka adalah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Berdasarkan pantauan, pendemo mulai bergabung dan jalan menuju ke Istana meninggalkan Bundaran Patung Kuda. Buruh-buruh masih menyuarakan yel-yel yang disuarakan dari mobil komando.
Ratusan buruh itu juga dijaga ketat aparat kepolisian, hal itu dilakukan agar demo tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
PILIHAN:
Pasal Penghinaan Presiden, Kemunduran Demokrasi
Buruh juga menyinggung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan menghidupkan pasal-pasal larangan penghinaan presiden.
"Enggak boleh ngomong jorok, enggak boleh ngomong kasar tak beretika, kita harus sopan, mengerti semua," teriak orator melalui pengeras suara yang berada di mobil bak terbuka depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Kemudian, sang orator juga meminta buruh menyanyikan yel-yelnya sambil menunggu ratusan buruh yang akan menuju Istana Negara.
Sedangkan, elemen buruh lainnya sedang menuju ke Istana Negara. Meraka adalah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Berdasarkan pantauan, pendemo mulai bergabung dan jalan menuju ke Istana meninggalkan Bundaran Patung Kuda. Buruh-buruh masih menyuarakan yel-yel yang disuarakan dari mobil komando.
Ratusan buruh itu juga dijaga ketat aparat kepolisian, hal itu dilakukan agar demo tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
PILIHAN:
Pasal Penghinaan Presiden, Kemunduran Demokrasi
(mhd)