Ahok Ultimatum Pendemo, Stop Rusak Taman

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengultimatum para buruh yang akan melakukan demonstrasi di Ibu Kota. Ahok mengingatkan, agar pendemo tidak merusak keindahan taman yang ada di Jakarta.

"Kami sudah bilang tolong jangan rusak taman pot segala macam, apalagi rusak-rusak lampu. Kalau itu (terjadi), kami foto, kami gugat. Kan ada penanggungjawabnya (demo). Kalau anda mau demo jangan sok sembarangan, apalagi bukan orang Jakarta. Orang Jakarta saja kami gugat," ancam Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Ancaman itu dilakukan, kata Ahok, agar para pendemo bisa menyuarakan aspirasinya dan tetap menjaga keindahan taman Ibu Kota Jakarta. Namun, jika ada yang ketahuan Ahok akan menggugat koordinator aksinya.

"Makanya itu kami selalu mengancem enggak pernah proses. Ini saya mau proses. Saya minta Satpol PP foto semua, lapor polisi, kami akan tambil tindakan. Ada penanggungjawabnya kok. Jelas," tandasnya.

Berdasarkan pantauan Sindonews di sekitar Bundaran Patung Kuda Indosat massa sudah mulai berkumpul. Meski demikian, massa yang sudah tida di lokasi baru dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang berjumlah sekitar ratusan orang.

Bahkan, lalu lintas di sekitar lokasi saat ini masih belum dialihkan. Polisi juga masih berjaga-jaga di titik jalur buruh menuju Istana Negara untuk menyuarakan aspirasinya.

PILIHAN:

Butuh Dukungan, Ahok Ajak Anggota DPRD Ikut Rapat Pimpinan

17 Agustus Usai, DPRD DKI Bentuk 3 Pansus