Isi Berita Tak Sesuai, Kantor Berita Ini Didemo Gerakan #LawanAhok
Isi Berita Tak Sesuai, Kantor Berita Ini Didemo Gerakan #LawanAhok
A
A
A
JAKARTA - Sebuah kantor berita online di Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan di demo massa dari Gerakan #LawanAhok karena dianggap membuat berita yang menyimpang tentang demo di depan rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua Gerakan #LawanAhok Tegar Putuhena mengatakan, pada Jumat (28/8/2015) siang sekitar pukul 11.30 WIB, usai menggelar demo di depan rumah Ahok, kantor berita tersebut menulis berita di mana isi berita demo tersebut tentang perbuatan yang tidak dilakukan oleh para pendemo.
"Kita di sini mau klarifikasi. Kita lihat kok ada berita demo, tapi demo yang kita lakukan di depan rumah Ahok itu kok di bilang hanya buang-buang sampah di jalanan saja," ujarnya pada wartawan di Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).
Maka itu, kata Tegar, massa pun sengaja mendatangi kantor berita tersebut untuk meminta klarifikasi pemberitaan. Bahkan, para pendemo ini pun datang menbawa sampah yang dikumpulkannya usai menggelar aksi di rumah Ahok dan membawanya ke kantor berita tersebut.
"Kita usai demo, kita salat Jumat, kita makan. Usai makan kita kumpulkan sampahnya agar tidak mengotori jalanan toh. Makanya, itu sampah kita bawa ke sini sebagai bukti kalau pemberitaan itu tidak benar," terangnya.
Menurut Tegar, redaksi kantor berita telah meminta maaf atas pemberitaan tersebut. "Kantor berita ini selalu berpihak kepada Ahok," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang memimpin langsung pengamanan di kantor berita tersebut mengatakan, setelah mendapatkan klarifikasi dari redaksi, para pendemo sebaiknya pulang. "Kalau ada apa-apa itu tidak perlu ribut-ribut seperti ini sampai bawa-bawa ratusan orang. Cukup datang saja perwakilan dan bicarakan secara baik-baik. Sekarang semua sudah kan, pihak redaksi telah mengklarifikasi. Dan sekarang kita pulang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di lokasi didampingi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.
Ketua Gerakan #LawanAhok Tegar Putuhena mengatakan, pada Jumat (28/8/2015) siang sekitar pukul 11.30 WIB, usai menggelar demo di depan rumah Ahok, kantor berita tersebut menulis berita di mana isi berita demo tersebut tentang perbuatan yang tidak dilakukan oleh para pendemo.
"Kita di sini mau klarifikasi. Kita lihat kok ada berita demo, tapi demo yang kita lakukan di depan rumah Ahok itu kok di bilang hanya buang-buang sampah di jalanan saja," ujarnya pada wartawan di Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).
Maka itu, kata Tegar, massa pun sengaja mendatangi kantor berita tersebut untuk meminta klarifikasi pemberitaan. Bahkan, para pendemo ini pun datang menbawa sampah yang dikumpulkannya usai menggelar aksi di rumah Ahok dan membawanya ke kantor berita tersebut.
"Kita usai demo, kita salat Jumat, kita makan. Usai makan kita kumpulkan sampahnya agar tidak mengotori jalanan toh. Makanya, itu sampah kita bawa ke sini sebagai bukti kalau pemberitaan itu tidak benar," terangnya.
Menurut Tegar, redaksi kantor berita telah meminta maaf atas pemberitaan tersebut. "Kantor berita ini selalu berpihak kepada Ahok," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang memimpin langsung pengamanan di kantor berita tersebut mengatakan, setelah mendapatkan klarifikasi dari redaksi, para pendemo sebaiknya pulang. "Kalau ada apa-apa itu tidak perlu ribut-ribut seperti ini sampai bawa-bawa ratusan orang. Cukup datang saja perwakilan dan bicarakan secara baik-baik. Sekarang semua sudah kan, pihak redaksi telah mengklarifikasi. Dan sekarang kita pulang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di lokasi didampingi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.
(whb)
Explore More