Ketua DPRD Duga Ada Upaya Gagalkan Pilkada Kota Depok
A
A
A
DEPOK - Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Alo menuding ada pihak – pihak yang sengaja ingin membatalkan Pilkada Depok. Dia meminta KPU Kota Depok sebagai wasit dapat bekerja profesional dan netral.
“Saya sedih melihat jadi pecah - pecah saling intip antar pendukung. Sampai saat ini KPU laksanakan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara pilkada netral dan sebagai wasit mengawal pilkada berjalan baik. Sebab diluar sana banyak oknum ingin gagalkan pilkada Depok,” tukas Hendrik kepada wartawan, Selasa (25/8/2015).
Hendrik mengajak semua pihak untuk menjaga Depok agar lebih kondusif membantu pihak kepolisian dan TNI. “Saya tak mau pesta demokrasi ini dikotori oknum – oknum tak bertanggung jawab, ini hajat kita semua, kepentingan kita semua. Kewajiban jaga amankan itu ciptakan kondusifitas,” jelasnya.
Hendrik menyebut dua pasang calon yang bertarung sebagai ajang kompetisi di era demokrasi sebagai bagian dari dinamika politik. “Ini berkompetisi bukan pertarungan, mau tak mau harus dilakukan bersama jaga amanah UU oleh tim pasangan calon,” tegasnya. (Baca: Pascapenetapan Cawali, KPU Kota Depok DIgeruduk Maskod)
Ketua Panwaslu Kota Depok, Andriansyah mengungkapkan pihaknya telah bekerja menerima aduan dari masyarakat. "Kami telah mengeluarkan rekomendasi, semua memiliki penafsiran masing-masing. Intinya adalah semua regulasi telah kami jalankan. Kalau toh nanti ada yang merasa tidak puas, tentu ada sisi hukum yang harus dijalani," ujar Andriansyah.
Menanggapi telah ditetapkannya kedua pasangan calon, kata dia, Panwaslu sudah menjalankan tugasnya sesuai regulasi yang telah ditetapkan. "Panwaslu telah bekerja sesuai koridor yang telah dijalankan, begitupun dengan KPU yang telah menjalankan itu," paparnya.
PILIHAN:
Ahok: Semakin Dilawan Saya Akan Loncat
Prabowo: Kerugian Jakarta Banyak, Jangan Didiamkan
“Saya sedih melihat jadi pecah - pecah saling intip antar pendukung. Sampai saat ini KPU laksanakan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara pilkada netral dan sebagai wasit mengawal pilkada berjalan baik. Sebab diluar sana banyak oknum ingin gagalkan pilkada Depok,” tukas Hendrik kepada wartawan, Selasa (25/8/2015).
Hendrik mengajak semua pihak untuk menjaga Depok agar lebih kondusif membantu pihak kepolisian dan TNI. “Saya tak mau pesta demokrasi ini dikotori oknum – oknum tak bertanggung jawab, ini hajat kita semua, kepentingan kita semua. Kewajiban jaga amankan itu ciptakan kondusifitas,” jelasnya.
Hendrik menyebut dua pasang calon yang bertarung sebagai ajang kompetisi di era demokrasi sebagai bagian dari dinamika politik. “Ini berkompetisi bukan pertarungan, mau tak mau harus dilakukan bersama jaga amanah UU oleh tim pasangan calon,” tegasnya. (Baca: Pascapenetapan Cawali, KPU Kota Depok DIgeruduk Maskod)
Ketua Panwaslu Kota Depok, Andriansyah mengungkapkan pihaknya telah bekerja menerima aduan dari masyarakat. "Kami telah mengeluarkan rekomendasi, semua memiliki penafsiran masing-masing. Intinya adalah semua regulasi telah kami jalankan. Kalau toh nanti ada yang merasa tidak puas, tentu ada sisi hukum yang harus dijalani," ujar Andriansyah.
Menanggapi telah ditetapkannya kedua pasangan calon, kata dia, Panwaslu sudah menjalankan tugasnya sesuai regulasi yang telah ditetapkan. "Panwaslu telah bekerja sesuai koridor yang telah dijalankan, begitupun dengan KPU yang telah menjalankan itu," paparnya.
PILIHAN:
Ahok: Semakin Dilawan Saya Akan Loncat
Prabowo: Kerugian Jakarta Banyak, Jangan Didiamkan
(ysw)