Bangun Turap, Bangunan di Kali Sentiong Akan Ditertibkan
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah bangunan yang ada di sepanjang kali itu akan digusur oleh pemerintah setempat untuk pembangunan dinding turap. Adapun bangunan yang akan digusur adalah Posyandu, Pos RW dan fasilitas warga.
"Itu penertiban dilakukan di pinggiran kali saja, meliputi RW4, RW8 hingga RW11, dan RW13. Ada pun bangunan-bangunan yang ada berupa pos RW dan sekretariat RW, pos karang taruna, MCK, posyandu serta fasilitas lainnya," tutur Lurah Tanah Tinggi M Arief Biki saat berbincang dengan sindonews di kantornya, Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Menurutnya, bangunan yang akan dibongkar itu hanya terdiri dari belasan bangunan saja. Itu pun bukan bangunan hunian warga sepenuhnya. Bangunan yang akan di bongkar itu berupa fasilitas umum untuk warga.
"Itu penertiban dilakukan di pinggiran kali saja, meliputi RW4, RW8 hingga RW11, dan RW13. Ada pun bangunan-bangunan yang ada berupa pos RW dan sekretariat RW, pos karang taruna, MCK, posyandu serta fasilitas lainnya," terangnya.
Dia mengatakan, penggusuran itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Namun, hal itu masih menunggu perintah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami belum pasti kapan waktunya dilakukan penertiban, tapi dalam waktu dekat ini. Kami masih tunggu arahan juga," katanya.
Sementara itu, Nur Cahyo, warga sekitar menambahkan. Kata dia, warga tidak mempermasalahkan penertiban bangunan itu. Wilayah itu kerap banjir lantaran warga sekitar buang sampah sembarangan ke Kali Sentiong.
"Wnggak masalah menurut saya. Kalau bisa dipercepat. Di sini kalau hujan warga sering kena banjir karena air kalinya meluap. Lagi pula, dengan di buat dinding, warga juga enggak buang sampah seenaknya saja ke kali," pungkasnya.
"Itu penertiban dilakukan di pinggiran kali saja, meliputi RW4, RW8 hingga RW11, dan RW13. Ada pun bangunan-bangunan yang ada berupa pos RW dan sekretariat RW, pos karang taruna, MCK, posyandu serta fasilitas lainnya," tutur Lurah Tanah Tinggi M Arief Biki saat berbincang dengan sindonews di kantornya, Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Menurutnya, bangunan yang akan dibongkar itu hanya terdiri dari belasan bangunan saja. Itu pun bukan bangunan hunian warga sepenuhnya. Bangunan yang akan di bongkar itu berupa fasilitas umum untuk warga.
"Itu penertiban dilakukan di pinggiran kali saja, meliputi RW4, RW8 hingga RW11, dan RW13. Ada pun bangunan-bangunan yang ada berupa pos RW dan sekretariat RW, pos karang taruna, MCK, posyandu serta fasilitas lainnya," terangnya.
Dia mengatakan, penggusuran itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Namun, hal itu masih menunggu perintah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami belum pasti kapan waktunya dilakukan penertiban, tapi dalam waktu dekat ini. Kami masih tunggu arahan juga," katanya.
Sementara itu, Nur Cahyo, warga sekitar menambahkan. Kata dia, warga tidak mempermasalahkan penertiban bangunan itu. Wilayah itu kerap banjir lantaran warga sekitar buang sampah sembarangan ke Kali Sentiong.
"Wnggak masalah menurut saya. Kalau bisa dipercepat. Di sini kalau hujan warga sering kena banjir karena air kalinya meluap. Lagi pula, dengan di buat dinding, warga juga enggak buang sampah seenaknya saja ke kali," pungkasnya.
(mhd)