Pemprov DKI Kaji Rencana Pembangunan Rusun di Kampung Pulo

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih menunggu hasil negosiasi LSM Ciliwung Merdeka kepada warga Kampung Pulo yang terkena relokasi akibat normalisasi Kali Ciliwung. Negosiasi itu terkait dengan pembangunan rusun dibekas lahan penggusuran Kampung Pulo.

"Kami (Dinas Perumahan) menunggu konsep Ciliwung Merdeka kalau itu diterima masyarakat silakan. Karena masyarakat dengan Ciliwung Merdeka harus bersatu," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Adji di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).

Jika negosiasi itu berhasil, kata Ika, maka pembangunan rusun yang dikhususkan warga Kampung Pulo akan segera dibangun. "Kalau mereka sepakat akan diteruskan dan mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.

Lebih lanjut, Ika menggambarkan konsep rusun yang akan dibangun di Kampung Pulo. Letaknya dekat dengan atau bersampingan dengan trase yang akan dibangun pada lahan yang dilakukan penertiban Kamis 20 Agustus 2015.

"Jadi nanti dekat dengan trase yang akan dibangun, ya nantinya mungkin rusunnya bisa lengkap, ada taman, sarana bermain anak, bisa lebih baik. Tapi ini masih harus dikaji terlebih dahulu," tukasnya.

PILIHAN:

Gusur Kampung Pulo, Ketua DPRD DKI Warning Ahok