Kondisi Korban Salah Tangkap Satpol PP Masih Kritis
A
A
A
JAKARTA - Kondisi Eko Prasetyo (22) warga Gang Banten 8 RT04/05, Jatinegara, Jakarta Timur, masih kritis di Rumah Sakit ST Carolus. Eko adalah korban salah tangkap yang dilakukan petugas Satpol PP pada proses penggusuran di Kampung Pulo kemarin.
Yani, kerabat korban menceritakan, peristiwa mengenaskan yang menimpa Eko. Kejadian berawal saat Eko hendak menjemput adiknya yang bersekolah di dekat lokasi bentrokan.
"Dia lihat pedagang ikut menjadi korban dia sempat menolong dahulu. Tiba-tiba Satpol PP langsung menangkap dan memukulinya membabi buta," kata Yani kepada wartawan di Jakarta, Jumat(21/8/2015).
Yani melanjutkan, setelah babak belur dihajar aparat, Eko bukan dilarikan ke rumah sakit, justru Eko dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk diperiksa terkait aksi bentrokan. Setelah diperiksa, sore harinya Eko baru dibawa ke Rumah Sakit ST Carolus untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Eko menderita luka parah di bagian kepala, wajah dan anggota tubuh lainnya. Pembuluh darah di kepalanya pecah. Eko pun harus melakukan operasi di bagian kepala. "Eko masih di ICU. Dia belum bisa ditemui untuk sementara oleh siapapun," tambahnya.
Yani menjelaskan, Eko masih harus menjalani tahap pemulihan setelah operasi kepala. Dia berharap ada perhatian dari Pemprov DKI atas aksi anarkis oknum Satpol PP dan ada biaya pengobatan Eko.
PILIHAN:
Salah Tangkap, Polda Metro Tunggu Praperadilan Tukang Ojek
Liput Bentrok Warga Kampung Pulo, Motor Wartawan Kena Sasaran
Yani, kerabat korban menceritakan, peristiwa mengenaskan yang menimpa Eko. Kejadian berawal saat Eko hendak menjemput adiknya yang bersekolah di dekat lokasi bentrokan.
"Dia lihat pedagang ikut menjadi korban dia sempat menolong dahulu. Tiba-tiba Satpol PP langsung menangkap dan memukulinya membabi buta," kata Yani kepada wartawan di Jakarta, Jumat(21/8/2015).
Yani melanjutkan, setelah babak belur dihajar aparat, Eko bukan dilarikan ke rumah sakit, justru Eko dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk diperiksa terkait aksi bentrokan. Setelah diperiksa, sore harinya Eko baru dibawa ke Rumah Sakit ST Carolus untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Eko menderita luka parah di bagian kepala, wajah dan anggota tubuh lainnya. Pembuluh darah di kepalanya pecah. Eko pun harus melakukan operasi di bagian kepala. "Eko masih di ICU. Dia belum bisa ditemui untuk sementara oleh siapapun," tambahnya.
Yani menjelaskan, Eko masih harus menjalani tahap pemulihan setelah operasi kepala. Dia berharap ada perhatian dari Pemprov DKI atas aksi anarkis oknum Satpol PP dan ada biaya pengobatan Eko.
PILIHAN:
Salah Tangkap, Polda Metro Tunggu Praperadilan Tukang Ojek
Liput Bentrok Warga Kampung Pulo, Motor Wartawan Kena Sasaran
(mhd)